NASIONAL

Sidang Kartel Bawang di KPPU, Menteri Gita Pasti Absen

"KBR68H, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak bakal hadir dalam sidang dugaan kartel bawang di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, KPPU, Senin besok. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dari Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan"

Pipit Permatasari

Sidang Kartel Bawang di KPPU, Menteri Gita Pasti Absen
KPPU, kartel, bawang, Gita Wirjawan

KBR68H, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tidak bakal hadir dalam sidang dugaan

kartel bawang di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, KPPU, Senin besok.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dari Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan, besok Menteri Gita akan bertolak ke Brunei Darussalam untuk menghadiri ASEAN Ministerial Meeting.

Kementerian Perdagangan akan menugaskan Kepala Biro Hukum Lasminingsih untuk hadir dalam sidang KPPU sebagai wakil Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

"Pak Menteri Perdagangan sudah menyampaikan bahwa kita menghormati hukum. Besok ada perwakilan Kementerian Perdagangan ke sidang KPPU. Itu adalah kepala biro hukum sebagai wakil dari kementerian perdagangan. Tentu akan menyampaikan argumentasi-argumentasi ke KPPU," kata Sri Agustina kepada KBR68H.

Dalam persidangan perdana kasus tersebut pada 24 Juli 2013, penyidik KPPU menyebut ada tiga pihak yang terlibat dalam dugaan kartel bawang putih yakni Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan 19 perusahaan.

Investigator Penuntut KPPU, Muhammad Nur Rofik, mengatakan, keterlibatan Gita Wirjawan ini atas dasar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi yang memberikan perpanjangan Surat Persetujuan Impor (SPI) kepada 14 importir terdaftar (IT) untuk melakukan importasi bawang putih pada periode Januari-Maret 2013.

Gita yang tidak terima sempat mengajukan somasi terhadap lembaga yang dipimpin Nawir Messi tersebut.

KPPU berniat memanggil Gita Wirjawan pada Senin besok untuk mengklarifikasi secara langsung tuduhan itu.

Editor: Agus Luqman

  • KPPU
  • kartel
  • bawang
  • Gita Wirjawan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!