KBR68H, Jakarta- Dua orang pelaku teror yang ditangkap densus 88 di yogyakarta berencana mengebom Kedutaan Besar Burma di Jakarta. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Sompie mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Rohingya yang banyak dibunuh. Sementara polisi memastikan aksi teror itu tidak terkait dengan peledakkan bom di Wihara Ekayana Jakarta Barat pekan lalu.(Baca: Ini Dia Terduga Pelaku Pengeboman Wihara Ekayana)
“Jadi ini pelaku yang menyiapkan bom untuk dikirim kedutaan Myanmar pada beberapa waktu sebelumnya. Namun kelompok mereka sudah diketahui dan ada yang ditangkap. kelompoknya itu kan Rohadi dan Sigit Indra. Ini Saiful merupakan tersangka yang termasuk dalam daftar pencarian orang,” kata Ronny Sompie saat dihubungi KBR68H.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Ronny Sompie menambahkan, polisi masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengejar pelaku lainnya. Sebelumnya, densus 88 antiteror menangkap dua orang buronan dalam kasus terorisme. Mereka adalah Muhammad Syaiful Sabani dan Bayu Ardianto. Keduanya ditangkap di parkiran hotel Yogyakarta, Jumat malam lalu. Syaiful Sabani bertugas mencari dana untuk kelompok Halaqoh yang dipimpin teroris Rohadi. Dana tersebut diperoleh dengan cara merampok. Dia juga merencanakan teror terhadap umat Buddha dan Kedubes Burma. (Baca: Presiden Minta Pengebom Wihara Ekayana Ditangkap)
Editor: Nanda Hidayat