NASIONAL

Pertuni: Tolak Penumpang Tunanetra, Sriwijaya Harus Minta Maaf

Pertuni: Tolak Penumpang Tunanetra, Sriwijaya Harus Minta Maaf

KBR68H, Jakarta – Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) meminta perusahaan maskapai Sriwijaya Air memberikan sanksi kepada pilot yang menolak menerbangkan penumpang tunanetra.

Ketua Umum Pertuni Didi Tarsidi mengatakan selama ini pelayanan maskapai penerbangan Sriwijaya Air tidak pernah mengalami masalah terhadap penumpang tunanetra. Namun, baru kali ini pilot tersebut melarang penumpang.

“Tuntutan kami hanya dua, pertama adalah Sriwijaya memberikan peringatan keras kepada pilot dan pilotnya meminta maaf secara terbuka di media massa. Kami baru dapat konfirmasi bahwa mereka (Sriwijaya Air) besok akan datang pagi,” ujar Didi Tarsidi saat dihubungi KBR68H.

Ketua Umum Pertuni Didi Tarsidi menambahkan telah mengirim surat protes kepada Sriwijaya Air dan rencananya perusahaan maskapai tersebut akan menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Pertuni besok.

Sebelumnya, penumpang tunanetra bernama Deny Yen Martin mengalami diskriminasi saat hendak terbang dari Jakarta ke Surabaya. Pilot pesawat saat itu tidak mau menerbangkan pesawat karena penumpang tunanetra tersebut tidak ada pendampingnya.

Editor: Suryawijayanti 

  • tunanetra
  • sriwijaya
  • penumpang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!