NASIONAL

Penggalangan Dana untuk Omah Munir Kumpulkan Rp110 Juta

"KBR68H, Jakarta "

Penggalangan Dana untuk Omah Munir Kumpulkan Rp110 Juta
omah munir, penggalangan dana, suciwati, kedai tempo

KBR68H, Jakarta – Suciwati, istri almarhum pejuang HAM Munir, memulai upaya untuk mengubah rumah Munir di Batu, Jawa Timur menjadi sebuah museum yang akan diberi nama Omah Munir. Dalam sebuah acara penggalangan dana yang digelar di Kedai Tempo, Jl Utan Kayu no 68H Jakarta Timur, sejumlah sahabat Munir hadir dalam acara tersebut. Antara lain Glenn Fredly, Melanie Subono dan Tompi yang bertindak sebagai pembawa acara, bekas aktivis Fadjroel Rachman, ekonom Faisal Basri, artis Happy Salma dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Glenn Fredly memulai acara dengan membawakan lagu Ksatria Cinta, yang dipersembahkan khusus untuk almarhum Munir, yang tewas diracun arsenik dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdan, Belanda pada 7 September 2004.

Setelah itu, giliran Happy Salma yang membacakan sebuah puisi yang sempat dibawakan Munir pada 1989. Suciwati juga memberikan kata sambutan tentang rencananya mengubah rumah yang sempat ditinggali Munir di Batu untuk menjadi sebuah museum. Museum itu nantinya akan berisi perjalanan hidup Munir dalam penegakan Hak Asasi Manusia.

Puncaknya, dilakukan penggalangan dana untuk membangun Omah Munir. Namun, para undangan yang hadir tidak langsung memberikan sumbangan dalam bentuk tunai. Panitia memberikan secarik kertas kepada masing-masing undangan. Kertas itu ditulis dengan nama serta nomor telpon yagn bisa dihubungi serta pernyataan bersedia atau tidak untuk menyumbang bagi pembagunan Omah Munir.

Glenn Fredly dan Tompi menjadi penyumbang pertama yaitu Rp10 juta. Penyumbang kedua adalah BUMN Jamsostek yang memberikan dana Rp100 juta. Dengan demikian, jumlah dana yang sudah terkumpul pada acara penggalangan dana untuk Omah Munir berjumlah Rp110 juta.

Suciwati meminta para sahabat Munir untuk meneruskan aksi penggalangan dana ini secara bersama-sama.

“Jadi penggalangan dana ini bukan karena saya, Suciwati sebagai istri Muniir, tetapi karena kepedulian Sahabat Munir untuk mewujudkan Omah Munir,”ujarnya. 

  • omah munir
  • penggalangan dana
  • suciwati
  • kedai tempo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!