NASIONAL

Tahun Depan, Koneksi Internet di Seluruh Indonesia

"Target pemerintah terkait koneksi internet 100 persen di tanah air harus diwujudkan tahun depan."

koneksi internet
Sejumlah anak bermain komputer di balai internet Desa Sungsang, Banyuasin, Sumsel pada (28/7/2013). (Foto: ANTARA/Feny Selly)

KBR, Jakarta - Komisi I DPR mendorong pemerintah memberikan hak-hak atas informasi warga negara, dengan menjamin koneksi internet di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua Komisi Bidang Komunikasi dan Informatika DPR Meutya Hafid, mengatakan, target pemerintah terkait koneksi internet 100 persen di tanah air harus diwujudkan tahun depan.

"Paling lama tahun depan kita sudah bisa terkoneksi di 100 persen wilayah di tanah air karena informasi adalah hak semua manusia. Kalau kita lihat di pembukaan UUD, informasi dimasukkan ke dalam hak asasi manusia, artinya anak muda di Jawa, Sumatera Kalimantan, Papua, itu berhak yang sama terhadap informasi sehingga pemerintah wajib membangun juga komunikasi internet yang baik di wilayah terdepan terluar di tanah air," ujar Meutya dalam diskusi "Perkembangan Startup Bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" secara daring, Jumat (22/7/2022)

Meutya menambahkan, ruang pengguna internet di Indonesia sangat besar. Menurut survei, orang Indonesia menghabiskan sepertiga waktu hidupnya atau delapan jam dalam satu hari dengan internet.

Baca juga:

- Menkominfo Sebut RI Alami Keterbatasan Spektrum Frekuensi

- Palapa Ring Sudah Beroperasi Penuh, Tarif Internet Diharapkan Jadi Satu Harga

Indonesia menjadi salah satu pengguna internet terbesar di dunia. Lebih dari 210 juta masyarakat Indonesia terkoneksi dengan internet atau sekitar 77 persen dari total penduduk di tanah air.

Dengan tingginya angka tersebut, kata Meutya, Indonesia sebagai negara kepulauan harus segera mewujudkan merdeka internet di seluruh penjuru nusantara.

Editor: Fadli Gaper

  • koneksi internet
  • internet
  • Kominfo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!