KBR, Jakarta- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji, akan segera menurunkan harga minyak goreng curah di wilayah Timur Indonesia, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000. Mendag mengklaim, penurunan harga akan cepat tercapai dengan program Minyak Kita.
"Dengan Minyak Kita itu mudah-mudahan nanti Papua, Maluku yang jauh-jauh, bisa juga harganya Rp14 ribu. Kan ditulis, Minyak Kita harga Rp14 ribu. Ini nggak boleh lebih ya, Rp14 ribu. Itu kan tambahan ongkos bagi pabrik, itu bikin kemasannya kan. Nah dia kita kasih bonus," ujar Zulkifli, Selasa (05/02/22).
Politikus PAN yang kerap disapa Zulhas ini mengatakan, kementeriannya akan segera mendistribusikan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan sederhana, ke seluruh wilayah demi mewujudkan pemerataan satu harga.
Baca juga:
Zulkifli Hasan Janji Turunkan Harga Minyak Curah, Pedagang: Jangan Janji-janji, Buktikan!
Kemendag Akan Jual Migor Curah dalam Kemasan di Retail Modern
Menurutnya, selama ini distribusi minyak goreng curah ke wilayah timur Indonesia terkendala pada tempat penyimpanan, di mana setiap tangki yang digunakan berukuran besar dan beratnya mencapai satu ton. Ini yang membuat distribusi sering terhambat. Namun, kata dia, dengan adanya kemasan ekonomis Minyak Kita, distribusi akan lebih mudah.
Lebih lanjut, ia mengatakan, peluncuran program Minyak Kita akan dilakukan pada Rabu, 6 Juli 2022. Adapun salah satu perusahaan minyak yang ikut terlibat dalam programini adalah, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI sebagai BUMN klaster pangan. PPI berkomitmen akan mengikuti aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, dari pantauan KBR, harga rata-rata minyak goreng curah secara nasional masih di angka Rp15.000 per liter, bahkan untuk Papua, Maluku dan sebagian Sulawesi masih di angka Rp20.000 per liter.
Editor: Dwi Reinjani