NASIONAL

Generasi Muda Peduli UMKM Harus Dorong Digitalisasi

"Akselerasi pemanfaatan teknologi digital secara langsung, akan berdampak pada kemudahan aktivitas transaksi jual beli yang aman dan efisien."

Resky Novianto

UMKM
Anggota Komisi Bidang Kominfo DPR RI, Nurul Arifin. (Foto: ANTARA/Sella Panduarsa Gareta)

KBR, Jakarta - Anggota Komisi Bidang Kominfo DPR RI, Nurul Arifin, mendorong para generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital demi mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menurutnya, akselerasi pemanfaatan teknologi digital secara langsung, akan berdampak pada kemudahan aktivitas transaksi jual beli yang aman dan efisien.

"Apa yang dapat generasi muda lakukan jika ingin memulai UMKM, jadi beralih pada marketplace atau e-commerce, ini kuncinya salah satu. Jadi belanja online menjadi pilihan favorit konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan sehingga pelaku UMKM dapat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini," ujar Anggota Komisi Bidang Kominfo DPR RI, Nurul Arifin dalam diskusi bertajuk "Generasi Muda Peduli UMKM" secara daring, Jumat (15/7/2022).

Anggota Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, para generasi muda juga harus melek strategi pemasaran produk secara digital, agar memudahkan UMKM mengembangkan pasar. Selain itu, pemanfaatan layanan pesan-antar juga perlu dilakukan untuk mempermudah pengiriman produk sampai ke konsumen.

"Strategi pemasaran dapat dimanfaatkan seperti media sosial, aplikasi pesan instan, digital ads dan lain-lain. UMKM juga harus bisa pesan antar, agar memudahkan masyarakat menerima pesanan di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.

Baca juga:

- Jokowi: Terbitkan 100 Ribu Nomor Induk Berusaha per Hari

- Faisal Basri: Penyaluran Kredit Masih Seret, Perbankan Nasional Belum Pulih dari Pandemi

Dari data Kementerian Koperasi dan UKM, kata Nurul, terdapat 65,47 juta unit UMKM di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 17,25 juta pelaku UMKM sudah terhubung dalam ekosistem ekonomi digital per Februari 2022 atau sekitar 26,4 persen.

Sementara itu, pemerintah menargetkan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital sebesar 20 juta UMKM pada 2022.

"Ini merupakan tahapan untuk mencapai target 30 juta UMKM pada tahun 2024," pungkasnya.

Editor: Fadli Gaper

  • UMKM
  • Digitalisasi
  • Nurul Arifin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!