BERITA

Positivity Rate Tinggi, DKI Rekrut Seribu Tracer Baru dan Tingkatkan Testing

""Kami latih untuk bisa tracer digital membantu tim kami yang ada ada di Dinkes,""

Astri Yuanasari

Positivity Rate Tinggi, DKI Rekrut Seribu Tracer Baru dan Tingkatkan Testing
Ilustrasi: Tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Kantor Wali kota Jakarta Utara, Selasa (6/7/2021). (Antara/Reno Esnir)

KBR, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan jumlah testing dan tracing untuk menekan laju penyebaran virus corona. Kata Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga merekrut seribu orang untuk menjadi tracer digital di DKI Jakarta.

"Kami bukan lagi hanya menyiapkan tenaga kesehatan saja untuk sebagai tracer, jadi kami sudah merekrut 1000 tracer baru yang berbasis CPNS baru di DKI, yang kami latih untuk bisa tracer digital membantu tim kami yang ada ada di Dinkes, dan saat ini sudah ada kolaborasi antara kepolisian TNI dan tim Puskesmas yang bersama-sama menjadi tracer di lapangan," kata Widyastuti di kanal Youtube Kemkominfo TV, Selasa (6/7/2021).

Widyastuti berharap, penambahan jumlah tracer digital di DKI Jakarta, dapat mempercepat proses tracing di ibu kota. 

Selain penambahan tenaga untuk melakukan tracer  digital, Widyastuti mengklaim, DKI juga telah meningkatkan jumlah testing sampai 15 kali lipat.

"Kami sangat concern, kami sangat komitmen terhadap peningkatan atau kapasitas kemampuan testing di DKI Jakarta sendiri saat ini kapasitas testing kita sudah lebih dari 15 kali dari standar WHO yang terus-menerus kita lakukan karena dengan sekarang positivity rate yang sudah di atas 39% tentu kami harus meningkatkan lagi lebih banyak tes yang harus kita keluarkan," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, DKI Jakarta telah mencetak rekor harian kasus warga terpapar Covid-19. Pada Senin (5/7), penambahan kasus baru di DKI Jakarta sebanyak 10.903 kasus. Sedangkan pada Selasa (6/7) penambahan kasus positif sebanyak 9.439 kasus.

Editor: Rony Sitanggang

  • PPKM Darurat
  • vaksinasi
  • ppkm mikro
  • kekebalan komunal
  • pandemi
  • Covid-19
  • tracer covid

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!