BERITA

Pemenuhan Stok Oksigen Dimaksimalkan untuk Jawa dan Bali

Pemenuhan Stok Oksigen Dimaksimalkan untuk Jawa dan Bali
Distribusi oksigen rumah sakit. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Konversi oksigen industri ke medis diharapkan bisa menambah pasokan, untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis secara nasional.

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan telah mendapatkan komitmen baik dari industri gas nasional maupun Kementerian Perindustrian untuk mengonversi oksigen industri ke oksigen medis. 

Harapannya, konversi itu dapat mencapai hingga 90 persen. 

“Yang artinya jumlah oksigen itu dapat memenuhi kebutuhan nasional sebanyak 575 ton,” terangnya.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, saat ini pemenuhan kebutuhan oksigen akan dimaksimalkan di tujuh provinsi di Jawa-Bali. Karena di wilayah yang diberlakukan PPKM Darurat ini sedang mengalami peningkatan jumlah kasus COVID-19.

"Pemenuhan oksigen ini akan dimaksimalkan di tujuh provinsi di Jawa Bali, mengingat adanya peningkatan kasus yang jumlahnya 6 sampai 8 kali lipat, yang artinya membutuhkan pasokan oksigen yang lebih banyak," ujar jubir Siti Nadia Tarmizi saat Keterangan Pers Harian PPKM Darurat, Jakarta, 9 Juli 2021.

Siti Nadia menambahkan, terkait kebutuhan oksigen yang melonjak, strategi pemerintah adalah menambah pasokan oksigen serta mengupayakan agar penyaluran ke daerah-daerah dengan kasus COVID-19 yang lebih tinggi dapat dipercepat.

“Kapasitas produksi oksigen di Indonesia mencapai 866.000 ton per tahun dengan utilisasinya sebanyak 639.900 ton. Dan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan medis itu baru 25 persen,” ujarnya.

Hingga kini kebutuhan untuk mensuplai oksigen di Jawa dan Bali mencapai 2.262 ton. Pemenuhan suplai sebanyak itu, menurut Siti Nadia, masih terus diupayakan oleh pemerintah.

Selain itu, sejumlah negara sahabat seperti China, Australia dan Singapura juga akan segera mengirim bantuan oksigen dan alat-alat kesehatan untuk penanganan pandemi COVID-19.

Editor: Agus Luqman

  • Tabung gas oksigen langka
  • Siti Nadia Tarmizi
  • Oksigen Langka

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!