KBR, Jakarta- Kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor, Kamis (8/7). Sebanyak 38 ribu lebih kasus aktif terkonfirmasi dan 857 orang positif COVID-19 meninggal dunia.
Koordinator PPKM Darurat Luhut Pandjaitan meyakini, angka COVID-19 di Indonesia bisa melandai pekan depan apabila syarat-syarat pengurangan mobilitas masyarakat terpenuhi. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi dalam konferensi pers virtual.
"Hari ini Koordinator PPKM Darurat/Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Luhut) menegaskan kembali pentingnya manajemen mobilitas masyarakat di tingkat daerah. Apabila dilakukan dengan serius, menurunkan mobilitas sampai 50 persen, maka kemungkinan kita melihat kasus akan melandai atau menurun di pertengahan minggu depan," ujar Dedy dalam konferensi pers virtual, Kamis (8/7/2021).
Dedy mengatakan, bahwa Menko Luhut ingin agar mobilitas warga ditekan sampai setengahnya ketimbang saat ini. Apabila mobilitas warga berkurang, penularan virus Corona juga bakal berkurang. Hasilnya, angka COVID-19 di Indonesia bakal turun.
Menurutnya, saat ini masyarakat masih banyak yang bepergian dan beraktifitas di luar rumah. Kata dia, mobilitas belum turun hingga level setengahnya ketimbang kondisi biasa.
Editor: Rony Sitanggang