HEADLINE

Bila Stok Vaksin COVID-19 Terbatas, Prioritaskan Kelompok Rentan

Bila Stok Vaksin COVID-19 Terbatas, Prioritaskan Kelompok Rentan

KBR, Jakarta - Keterbatasan stok vaksin yang dialami Indonesia, juga dirasakan oleh negara-negara berkembang di seluruh dunia. Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, stok vaksin yang dimiliki Indonesia saat ini sebenarnya cukup untuk upaya pengendalian pandemi. Namun ia mengingatkan, konteks cukup disini harus mengutamakan sasaran vaksinasi untuk kelompok rentan.

"Makanya vaksinasi itu harus taat pada program public health-nya, yaitu mengutamakan yang kelompok berisiko tinggi, dari sisi pekerjaan, dari sisi juga kondisi kesehatan. Itu target utama yang harus dicapai, dan kalau itu dijadikan target itu cukup kok vaksin kita insya Allah, cukup karena itu yang harus diutamakan karena untuk mencegah angka kesakitan dan angka kematian," kata Dicky kepada KBR, Selasa (27/7/2021).

Dicky mengkritisi target vaksinasi yang berubah-ubah dari pemerintah yang membuat Indonesia keteteran dalam masalah stok vaksin yang terbatas. Kata dia, seharusnya pemerintah taat pada panduan yang dibuat untuk mengutamakan kelompok rentan seperti Lansia dan orang dengan komorbid, untuk menekan tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat Covid-19.

"Kan saya sudah ingatkan kalau kita ingin dalam target vaksinasi ini tidak sesuai dengan guidance dari kesehatan masyarakat, lebih ke arah ekonomi, apalagi politik misalnya, ya akhirnya terjadilah, angka kematian tinggi angka hunian rumah sakit tinggi ya karena kita nggak menuntaskan target kita kita nggak setia pada titahnya nih enggak setia pada target yang utama yang harus dicapai ya orang komorbid dan lain sebagainya nah ini yang terjadi," imbuhnya.

Data vaksinasi dari situs Kemenkes per 27 Juli pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi untuk kelompok rentan Lansia hanya sebesar 22,25% atau 4.795.761 untuk dosis pertama, dan 14,37% atau 3.097.519 untuk vaksinasi dosis kedua, dari target Lansia 21.553.118.

Editor: Fadli Gaper

  • vaksinasi
  • stok vaksin
  • Dicky Budiman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!