BERITA

Bioskop di Jakarta Batal Dibuka Akhir Juli, Sebabnya...

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga ibu kota untuk menunda aktivitas di luar rumah."

Wahyu Setiawan

Bioskop batal dibuka
Ilustrasi: Bioskop batal dibuka (foto: Pexels.com)

KBR, Jakarta- Bioskop di Jakarta batal dibuka pada 29 Juli 2020. Pembatalan ini dikarenakan kondisi di ibu kota belum stabil dan belum aman dari ancaman Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan, angka positivity rate atau persentase positif dari hasil tes masih tinggi. Selain itu, angka penularan atau Rt juga naik hingga di atas 1.

"Dan karena itu juga, maka sebagian dari operasi-operasi yang rencananya akan dibuka kegiatan akan dibuka, maka terpaksa harus kita tunda sampai waktu yang lebih aman. Misalnya pembukaan bioskop, pembukaan tempat-tempat hiburan indoor lainnya yang semula direncanakan akan beroperasi akhir bulan ini, maka harus kita tunda dulu izin operasinya sampai kondisi menunjukan tren yang membaik," ujar Anies dalam dalam keterangan resminya, Kamis (16/7/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga ibu kota untuk menunda aktivitas di luar rumah. Jika terpaksa beraktivitas, Anies meminta semuanya untuk mengenakan masker dan menjaga jarak aman.

Sebelumnya, Anies memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama 14 hari hingga akhir Juli. Ini merupakan perpanjangan kali kedua, sejak pertama diterapkan pada 4 Juni lalu. 

Berdasar data dari corona.jakarta.go.id, hingga hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta, sebanyak 15.707. Rinciannya, 9.994 sembuh, 826 dirawat, 4.156 isolasi mandiri, dan 731 meninggal.

 

Editor: Sindu Dharmawan

  • Covid-19
  • PSBB Transisi
  • Provinsi DKI Jakarta
  • Anies Baswedan
  • Bioskop
  • Covid Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!