BERITA

Presiden Lantik Suhardi Alius dan Penny Kusumastuti

"Suhardi Alius akan memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sedangkan Penny Kusumastuti jabat Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)"

Presiden Lantik Suhardi Alius dan Penny Kusumastuti
Pelantikan Komjen Pol Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT di Istana Negara, Jakarta. Foto: Ade Irmansyah

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Komjen Pol Suhardi Alius sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Lulusan Akpol 1985 ini sebelumnya menjabat Sekretaris Utama Lemhanas. Ia juga sempat menduduki jabatan sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang kemudian digantikan oleh Komjen Budi Waseso.

Selain itu, Presiden juga melantik Penny Kusumastuti Lukito sebagai Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Penny Sumastuti Lukito sebelumnya menjabat sebagai Fungsional Perencana Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Juli 2016. 

Baca juga: Santoso Dipastikan Tewas

Sebelumnya, Presiden Jokowi, melalui Menteri Sekertaris Kabinet, Pramono Anung, berharap agar kedua pejabat negara ini dapat menyelesaikan masalah di masing-masing lembaga. 

Terkait terorisme, Indonesia masih jadi target operasi teroris. Itu terlihat dari aksi bom bunuh diri pada Selasa (5/7/2016) lalu di Mapolres Surakarta Jawa Tengah. Presiden Joko Widodo menilai eskalasi ancaman teroris terus meningkat, tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia.

Dalam pertemuan dengan Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Sutiyoso dan Ketua PPATK M. Yusuf, Presiden menginstruksikan agar lembaga ini bekerja padu dan terintegrasi menuntaskan ancaman teror.

Sedangkan Kepala BPOM anyar Penny Sumastuti di hadapkan pada persoalan vaksin palsu baru-baru ini.  

Baca juga:

Korban Vaksin Mengadu ke DPR

IDI Minta Pemerintah Perbaiki Pengawasan Obat


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Kepala BNPT
  • Suhardi Alius
  • bpom

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!