KBR, Jakarta - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan prosesi pergantian pasukan penjaga di lingkungan Istana Kepresidenan di muka umum. Komandan Paspampres, Bambang Suswantono mengatakan, hal ini merupakan pertama kali prosesi serah terima jaga Istana bisa disaksikan oleh masyarakat umum.
"Pagi ini tanggal 17 juli 2016 kita gelar satu prosesi acara serah terima jaga istana, ini sesuai petunjuk dan arahan bapak presiden. Bagaimana melihat di luar negeri pasukan jaga istana mereka serah terima di depan masyarakat," ujarnya.
Kata dia, serah terima jaga istana akan dilakukan rutin pada pekan kedua setiap bulannya. Tujuannya, kata dia, selain untuk wisata masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat membuktikan bahwa Paspampres tidak eksklusif dan arogan.
"Kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita punya, serah terima jaga istana yang dilakukan setiap bulan minggu kedua. Kebetulan minggu kedua kali ini hari minggu. Kita upayakan bisa pada hari libur karena kalau hari biasa kami akan menutup lalu litas. Sehingga kita harapkan bisa dinikmati masyarakat, terutama pada hari minggu. Selain itu juga untuk mendekatkan istana kepada masyarakat hari ini juga banyak masyarakat melihat dan mereka bisa berforo bersama dengan anggota Paspampres yang selama ini garang dan kelihatan garang, tapi masyarakat bisa berfoto dan lebih dekat," tambahnya.
Bambang Suswantono menambahkan akan melihatkan prosesi-prosesi lainnya kepada masyarakat pada masa mendatang. Semisal "Parade Senja" yang bakal digelar setiap tanggal 17 setiap bulannya.
"Kebetulan yang akan kami tampilkan tidak sekadar jaga istana saja. Tapi ada yang lain, bagaimana masyarakat bisa menghormati bendera, saat naik jam 6 pagi dan penurunan. Kita akan upacarakan setiap pagi dan sore. Saat penaikan dan penurunan, masyarakat akan berhenti untuk menghormati bendera. Akan dimulali minggu ini. Akan ada parade senja yang dilaksakanakan setiap tanggal 17 setiap bulan. Kebetulan hari ini kita akan laksanakan, karena melibatkan banyak unsur, seperti para siswa yang belum masuk sekolah, maka mohon maaf bulan ini belum bisa dilaksanakan. Tapi kita upayakan semaksimal mungkin kita tampilkan di istana parade senja," jelasnya.
Editor: Sasmito
Tapi masalah terbesar dari Permendikbud ini sampai hari ini adalah sosialisasi karena masih banyak yang belum tahu.
Sulitnya, gandum merupakan komoditas yang tak bisa ditanam di Indonesia.
Langsung bekerja dan memastikan kedaulatan pangan, jika terpilih menjadi Presiden nanti.
Penelitian LBH Masyarakat menunjukkan bahwa lebih 200 peraturan ketertiban umum di tingkat daerah bersifat multitafsir.
Mulai dari Rp400.000 hingga Rp2 juta.
Kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi masih terjadi, meski pada November 2021 Kemendikbudristek sudah mengeluarkan peraturan menteri untuk mencegahnya.
“Strateginya tetap sama ya, yakni sebelum lahir dan setelah lahir."
Puluhan anak menjadi korban prostitusi anak atau perdagangan orang melalui media sosial. Kasus ini terungkap setelah Polda menangkap seorang mucikari.
Jokowi meminta agar seluruh moda transportasi bisa lebih mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Menurut politikus senior PDIP Panda Nababan, menjadi politikus juga bukan proses yang bisa dipaksakan.
Diakui juga, distribusi pasokan masih menjadi kendala untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Saat ini lebih dari 60 persen pelaku UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan.
Waspada Eating Disorder
"Kami akan berencana untuk sowan dengan beliau bersama teman-teman PSI dan semua pengurus ya kita minta wejangan,"
"Ujaran kepada siapa kebencian itu dilakukan? Kan dia hanya meminta agar warga tidak menerima bantuan," 
"Siap berkolaborasi asal ini ya saling win-win, tidak ada win-lose atau lose-win,"
"Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar enggak perlu diributkan."
Buku-buku favorit Melani Budianta
Pelarangan itu kurang tepat.
Kehadiran Undang-Undang Aparatur Sipil Negara nantinya juga akan mengatur penguatan budaya kerja, citra institusi, dan penataan tenaga non-ASN atau honorer.
