BERITA

Perburuan Jaringan Santoso Ditingkatkan

"Kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tersisa sembilan belas orang, tiga diantaranya perempuan"

Perburuan Jaringan Santoso Ditingkatkan
Kapolri Tito Karnavian. Foto ANTARA



KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia meningkatkan intensitas perburuan terhadap sisa pengikut Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. "Masih ada beberapa orang yang kita tahu memiliki kemampuan dan militansi yang tinggi, yakni Basri dan Kalora. Makanya jangan buru-buru mencabut operasi ini," kata Tito usai menghadiri Hari Bahkti Adhiyaksa ke-56 di Kejaksaan Agung, Jumat (22/07/16).

Tito memprediksi, jumlah kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) tersisa sembilan belas orang, tiga diantaranya perempuan. Menurut Kapolri, kelompok teroris ini melemah setelah tewasnya pimpinan mereka, Santoso. Namun satgas gabungan Polri dan TNI ini tidak akan mengendorkan proses pengejaran.

"Sekarang ini mereka bisa muncul kembali, rebound, regrouping, dan konsolidasi kembali," ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian memastikan DPO teroris Santoso dan Muchtar tewas dalam kontak tembak beberapa hari lalu di Poso. Sedangkan, tiga anggota kelompok MIT lainnya kabur setelah kontak tembak tersebut. Mereka terdiri dari dua perempuan dan satu lelaki.

Kepolisian menduga mereka antaralain istri Santoso, Jamiatun Muslim dan istri Basri bernama Nurmi Usman. Keduanya lari bersama Basri alias Bagong. 


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • operasi tinombala 2016
  • Kapolri Tito Karnavian
  • Jaringan Teroris Santoso
  • kelompok santoso
  • terorisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!