BERITA

Pemerintah Pindahkan 300 Nelayan Jawa ke Natuna

""Kalau nantinya yang siap 200 kapal nelayan ya nggak apa-apa. Ini usaha solutif dan terobosan, sekaligus mengoptimalkan Natuna.""

Andi Muhammad Arief

Pemerintah Pindahkan 300 Nelayan Jawa ke Natuna
Ilustrasi kapal nelayan. (Foto: ANTARA)



KBR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memindahkan 300 kapal nelayan dari Pantai Utara Jawa ke Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711, yaitu di Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Muh Zulficar Mochtar mengatakan potensi ikan di Laut Natuna mencapai 1,1 juta ton.


Perpindahan itu direncanakan tuntas sebelum akhir 2016. Para nelayan akan disiapkan rumah susun untuk tempat istirahat sementara.


"Target kita, nelayannya harus siap. Jangan sampai kita (menyuruh mereka siap) bulan depan, ternyata belum siap. Tapi bisa jadi mereka juga sudah buru-buru bulan depan berangkat. Kita pastikan kesiapan-kesiapannya itu. Jadi, bisa lebih cepat, bisa lebih lambat," kata Zulficar di Jakarta, Kamis (21/7/2016).


"Yang penting sebelum 2016 berakhir ini, ada 200-300 kapal diberangkatkan. Cukup ambisius memang, tapi kita masih in track statusnya. Kalau nantinya yang siap 200 kapal nelayan ya nggak apa-apa. Ini usaha solutif dan terobosan, sekaligus mengoptimalkan Natuna. Tapi tidak ada pemaksaan," tambah Zulficar.


Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muh Zulficar Mochtar mengatakan pemindahan nelayan itu bukan transmigrasi.


Para nelayan dibuatkan rumah susun untuk tempat peristirahatan sementara bagi para nelayan yang melaut di Laut Natuna.


Program ini, kata Zulficar, hanya pengaturan pengambilan sumber daya alam. Zulficar mengaku, KKP sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait program ini.


"Kita sudah belajar bahwa transmigrasi tidak tepat. Domisilinya (nelayan) masih di tempat awal. Ini memindahkan lokasi tangkapan saja. Setelah menangkap di sana, balik lagi. Apakah baliknya mereka naik kapal atau pesawat, itu pilihan (nelayan)," tutur Zulficar.


Penjualan Ikan

Sembari melakukan pemindahan lokasi tangkapan ikan, KKP juga akan membangun infrastruktur pendukung terkait penjualan ikan.


Nelayan lokal di Laut Natuna dicanangkan juga akan mendapatkan 200 kapal gratis dari program pemberian 3.450 kapal gratis dari KKP.


Zulficar menjelaskan, pemerintah akan membangun industri ikan terpadu di wilayah Natuna.


"Itu sambil jalan. Ikan-ikan ini apakah diekspor, dijual di pasar lokal, atau dijual ke BUMN, itu pilihan. Tapi, tidak harus menunggu terlalu lama untuk jalan. Sambil desain terpadunya dibangun, kata Zulficar.


Editor: Agus Luqman 

  • Natuna
  • pemindahan lokasi penangkapan ikan
  • pemindahan nelayan
  • kapal nelayan gratis
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • potensi Natuna
  • kepulauan Natuna

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!