KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan jaringan telekomunikasi di seluruh jalur mudik Jawa, Bali dan Sumatera lancar.
Juru bicara Kemenkominfo Ismail Cawidu mengatakan, telah meminta para operator telekomunikasi untuk menjaga sinyal agar tetap prima selama H-7 dan H+7 dalam segala kondisi dan cuaca. Kata dia, jaminan sinyal dan komunikasi yang lancar sangat dibutuhkan di titik rawan kecelakaan maupun rawan bencana.
"Kenapa kami ngotot banget, karena kami ingin supaya pemerintah katakanlah menekan angka kecelakaan mudik, yang kami khawatirkan kalau misalnya tiba-tiba terjadi kecelakaan di area yang tidak ada sinyal, sehingga untuk mendapatkan pertolongan pertama kan susah, makanya coba dites dulu, baik darat maupun kereta api," kata Ismail kepada KBR, Sabtu (2/7/2016).
Ismail Cawidu menambahkan, sejak awal Juni lalu, para operator telekomunikasi telah mengecek sinyal di seluruh Indonesia. Kata dia, para operator juga memberikan komitmen untuk memantau sepanjang 24 jam penuh. Menurutnya, hingga saat ini, Kementerian belum mendapat laporan keluhan gangguan telekomunikasi.
"Sebelum puasa mereka sudah melakukan pengecekan-pengecekan, di daerah-daerah yang ditemukan lemah sinyal dilakukan upaya-upaya untuk penguatan, bahkan kalau ada blind spot, itu diupayakan supaya tidak blind spot," ujar dia.
Editor: Nurika Manan