BERITA

Jelang Eksekusi Mati, Belasan Kendaraan Taktis Polri Menyeberang ke Nusakambangan

"Polisi dan aparat keamanan lain juga bisa ditambah sesuai kebutuhan"

Muhamad Ridlo

Jelang Eksekusi Mati, Belasan Kendaraan Taktis Polri Menyeberang ke Nusakambangan
17 Kendaraan taktis Polri dan tujuh kendaraan sipil menyeberang ke Nusakambangan (Foto: Muh Ridlo/KBR)



KBR, Cilacap– 17 kendaraan taktis Polri dan tujuh minibus berpelat umum menyeberang ke Nusakambangan. Kendaraan kemudian diseberangkan dua tahap menggunakan Kapal Pangayoman IV.

Juru bicara kepolisian Resor Cilacap, Bintoro Wasono mengatakan kendaraan tersebut akan digunakan untuk operasional dalam persiapan eksekusi di Pulau Nusakambangan.


Kepolisian Resor Cilacap juga memastikan sudah memesan peti mati untuk para terpidana mati yang akan dieksekusi di Lapas Pulau Nusakambangan. Bintoro Wasono mengatakan pihaknya menyiapkan segala sesuatu, termasuk perlengkapan dalam eksekusi mati. Namun, Bintoro enggan mengungkap berapa jumlah pasti peti mati yang disiapkan.


Soal lokasi eksekusi, Bintoro juga enggan memeberkan. Ia beralasan, bisa saja terjadi perubahan lokasi eksekusi.


"Kita menyiapkan segala sesuatunya ya. (termasuk peti mati?) Ya. (Jumlahnya berapa) kita belum tahu. Pengiriman juga belum. Untuk lebih jelas silahkan hubungi jaksa eksekutor. Semua itu kan tergantung arahan pimpinan. Nanti lima menit ke depan saja masih bisa terjadi perubahan," ujarnya, Rabu (27/07/2016).  


Soal penjagaan, Bintoro mengatakan personil akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan lapangan.


Sebelumnya, Juru Bicara Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Liliek Darmanto mengatakan mempersiapkan 1450 personil gabungan, yang terdiri dari Polisi dan TNI. Angka 1450 orang tersebut sudah termasuk regu penembak.


Soal lokasi eksekusi ini, sumber KBR menginformasikan Lapangan Tembak Limus Buntu di Pulau Nusakambangan sudah diperbaiki dan dicat ulang. Namun, ia tidak memastikan berapa jumlah tiang yang ada di lokasi.


Selasa siang sekira pukul 13.30 WIB, Komandan Militer Cilacap, tiba di Dermaga Wijayapura. Dia hanya menjelaskan kedatangannya hanya untuk mengecek keadaan di sekitar Dermaga. Belum tampak satu pun anggota TNI yang turut bertugas di area Wijayapura.


Pasang Barikade

Sementara itu berdasar pantauan KBR di lapangan, pembatas jalan dan barikade mulai dipasang di area Dermaga Wijayapura, dermaga penyeberangan ke Pulau Nusakambangan.


Peralatan yang diduga bagian dari perlengkapan eksekusi juga mulai diseberangkan. Mulai dari perlengkapan pemandian jenazah, genset, kipas angin, dan sejumlah peralatan lain juga masuk ke Nusakambangan.


Rombongan jaksa, keluarga dan pengacara terpidana mati tampak memasuki Dermaga Wijayapura, Cilacap. Rombongan masuk dikawal polisi bersenjata lengkap. Jaksa menggunakan mobil dinas, sedangkan rombongan keluarga menggunakan bus milik Pemkab Cilacap.


Sebelum itu, satu keluarga menggunakan mobil pribadi juga tiba di Dermaga Wijayapura. Mobil langsung masuk ke area steril Dermaga sehingga wartawan tidak bisa mendapat informasi.

Editor: Dimas Rizky 

  • eksekusi mati
  • eksekusi mati jilid III
  • nusakambangan
  • persiapan eksekusi mati

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!