BERITA

Istana Enggan Bicara Nasib Penanganan Pelanggaran HAM di Tangan Wiranto

"Wiranto disebut-sebut terlibat dalam sejumlah pelanggaran HAM"

Istana Enggan Bicara Nasib Penanganan Pelanggaran HAM di Tangan Wiranto
Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Foto: setkab.go.id)



KBR, Jakarta- Pihak Istana enggan berbicara banyak tentang nasib penanganan pelanggaran HAM pasca penunjukkan Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung hanya memastikan hal tersebut akan ditangani dengan baik. Kata dia, pemilihan Wiranto telah melewati berbagai pertimbangan.

"Pasti nanti akan ditangani dengan baik. Dengan berbagai pertimbangan, sudah dipertimbangkan. (Banyak protes?) Negara demokrasi protes boleh," kata Pramono Anung di kantor Seskab, Jumat (29/7/2016).

 

Sementara, terkait komposisi tim ekonomi pascareshuffle, Pramono banyak memberikan penjelasan tentang pertimbangan pemilihan. Kata dia, orang-orang yang dipilih telah memiliki pengalaman bekerja secara profesional sehingga tidak membutuhkan proses penyesuaian.


"Mengenai tantangan ke depan, yang paling utama tentunya adalah persoalan ekonomi dunia yang sedang mengalami perlambatan, maka kemudian kenapa dipilih orang-orang yang sudah tidak perlu lagi melakukan penyesuaian untuk bekerja di tim ekonominya, baik yang berlatar belakang profesional, maupun yang berlatar belakang dari parpol," ujar dia.


"Kemarin begitu dilantik, agenda pertama adalah bukan serah terima, agenda pertama adalah sidang kabinet paripurna dan presiden lansung memberikan arahan kepada menteri-menteri baru apa yang harus dilakukan karena sudah tidak ada lagi waktu menteri untuk belajar," lanjutnya.


Pramono menyebut hasil kocok ulang jilid II ini diyakini bakal solid karena merupakan hasil pilihan langsung Presiden dan Wakil Presiden.


"Proses untuk pergantian itu kebetulan dipimpin secara langsung oleh presiden, wapres, mensesneg, dan saya yang terlibat dari mulai proses pemanggilan dsb, sehingga dengan demikian kami meyakini ini akan solid, karena ini betul-betul pilihan presiden dan wapres, kami hanya secara administratif saja menjalankan," kata Pram.

Editor: Dimas Rizky

  • Reshuffle kabinet
  • Reshuffle Kabinet Jilid II
  • Menkopolhukam Wiranto
  • wiranto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!