BERITA

Intel TNI Tewas Ditembak Satgas Poso, Dua Jenderal Siap Tanggung Jawab

" "Serda Ilman adalah pahlawan kami karena dia gugur dalam melaksankan tugasnya," kata Kapolda Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi."

Intel TNI Tewas Ditembak Satgas Poso, Dua Jenderal Siap Tanggung Jawab
Tim Satgas gabungan TNI Polri dalam operasi Tinombala di Poso. (Foto: ANTARA)



KBR, Poso - Dua jenderal pimpinan Operasi Tinombala 2016 menyatakan akan bertanggung jawab atas tewasnya seorang anggota intelijen TNI yang tertembak pasukan Satgas Tinombala, gabungan TNI-Polri.

Anggota intel TNI Muhammad Ilman berpangkat Sersan Dua tewas tertembak di kepala, saat operasi lanjutan perburuan anggota tersisa kelompok teroris Santoso di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Rabu (27/7/2016).


Penembakan itu diduga karena anggota Satgas gabungan salah mengenali anggota intelijen TNI berpakaian preman itu sebagai anggota kelompok Santoso. Informasi yang berkembang menyebutkan anggota intel TNI itu tidak menjawab sandi atau kode pengenal yang diberikan tim Satgas, sehingga terjadi penembakan itu.


Dua jenderal yang menyatakan siap bertanggung jawab itu adalah Brigjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Sulawesi Tengah selaku Penanggungjawab Operasi Tinombala 2016 serta Brigjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap selaku Wakil Penanggung jawab Operasi Tinombala 2016.


Rudy mengatakan telah meminta Mabes Polri dan TNI menurunkan tim investigasi untuk mengungkap peristiwa itu, yang ia gambarkan sebagai kesalahan prosedur di lapangan.


"Kami akan bertanggung jawab. Olehnya, saya dan Brigjend llyas Alamsyah Harahap telah meminta kepada Mabes Polri dan Mabes TNI untuk menurunkan tim investigasi, untuk mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan sehingga seorang anggota TNI meninggal karena luka tembak pada bagian kepala," kata Rudy di Mapolres Poso Sulawesi Tengah.


Rudy mengatakan peristiwa itu menimbulkan duka yang mendalam bagi segenap anggota TNI-Polri yang dilibatkan dalam Operasi Tinombala 2016. Dalam penjelasan kepada pers pada Rabu malam waktu Indonesia Tengah, Rudy Sufahriadi menyampaikan berduka cita atas peristiwa yang menyebabkan gugurnya anggota TNI di Poso hari ini.


"Serda Ilman adalah pahlawan kami karena dia gugur dalam melaksankan tugasnya," kata Rudy.


Satgas Tinombala tidak menyebut apa peristiwa yang terjadi, serta kronologis dari peristiwa itu, samppai selesainya investigasi.


"Pasca kejadian tersebut kami baik TNI dan Polri masih tetap solid dalam melaksanakan tugas. Adapun kesalahan kami akan evaluasi" kata Rudy.


Editor: Agus Luqman 

  • Jaringan Teroris Santoso
  • Operasi Tinombala 2016
  • perburuan teroris
  • Poso
  • Sulawesi Tengah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!