BERITA

H-3 Lebaran, Harga Sembako dan Daging Sapi Naik Lebih dari 6 Persen

"Biasanya, menurut Sekjend APPSI Ngadiran, kenaikan harga ini akan bertahan hingga sepekan setelah lebaran. Sementara, kata dia, kondisi pasokan sejumlah bahan pokok pasca-lebaran diprediksi menipis."

H-3 Lebaran, Harga Sembako dan Daging Sapi Naik Lebih dari 6 Persen
Ilustrasi: Petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Solo memantau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional pada H-3 jelang lebaran atau Minggu (3/7/2016) mengalami kenaikan harga hingga enam persen. Kenaikan ini, menurut Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) terjadi merata di berbagai daerah di Indonesia.

Contohnya, menurut Sekretaris Jenderal APPSI Ngadiran, kenaikan terjadi pada komoditas kentang dan daging sapi. Saat ini harga kentang mencapai Rp20.000, dari sebelumnya Rp14.000 per kilogram. Sementara untuk daging sapi, kondisinya masih sama seperti beberapa pekan lalu. Yakni, bertahan di angka Rp120.000-Rp130.000 per kilogram.

"Untuk harga di pasar tradisional itu naik, hampir rata-rata naik di atas enam persen. Selain kentang, seperti bawang merah, bawang putih dan kebutuhan dapur yang lain naik. Kecuali beras. Daging yang selalu heboh itu naik juga dan harganya tetap tinggi," jelas Ngadiran kepada KBR, Minggu (3/7/2016).

Biasanya, lanjut Ngadiran, kenaikan harga ini akan bertahan hingga sepekan setelah lebaran. Sementara, kata dia, kondisi pasokan sejumlah bahan pokok pasca-lebaran diprediksi menipis.

"Pasokan menipis ini terjadi setiap tahun, karena biasanya para pekerja belum pulang dari mudik," imbuhnya.

Sementara untuk beras, kata Ngadiran tidak mengalami kenaikan. Harga beras stabil lantaran pasokan dari Bulog tersalurkan merata ke pasar-pasar tradisional.

"Beras itu tidak naik, karena ada stok beras bulog yang digunakan, harga beras boleh dikatakan cukup stabil,"ujarnya.



Editor: Nurika Manan

  • harga sembako
  • ngadiran
  • APPSI
  • Pedagang Pasar Tradisional
  • harga daging sapi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!