BERITA

Eksekusi Hukuman Mati, Jakgung: Ada WNA

""Kita sudah tetapkan agenda pelaksanakaan eksekusi itu, hanya waktunya saja tinggal kita tentukan. (Kapan pak?) Ya saya berharap lebih cepat lebih baik,""

Ade Irmansyah

Eksekusi Hukuman Mati, Jakgung: Ada WNA
Ilustrasi (sumber: Antara)

KBR, Jakarta- Kejaksaan Agung  memastikan pelaksanaan eksekusi mati jilid III bakal dilakukan dalam waktu dekat. Jaksa Agung, M Prasetyo mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pelaksanaannya.

Prasetyo masih enggan menjelaskan lebih lanjut soal kapan dan berapa banyak terpidana mati yang bakal dieksekusi.

"Tetap, kita sudah tetapkan agenda pelaksanakaan eksekusi itu, hanya waktunya saja tinggal kita tentukan. (Kapan pak?) Ya saya berharap lebih cepat lebih baik," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/07).

Kata dia, ada kemungkinan memasukan nama Freddy Budiman dalam eksekusi mati jilid III ini. Hanya saja dia, semua tergantung putusan Mahkamah Agung terkait pengajuan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh bandar narkoba kelas kakap tersebut. Dia juga memastikan, tidak akan mengubah kebijakan pelaksanaan hukuman mati meskipun banyak pihak yang menentang.

"Freedy kita tunggu putusan dari Mahkamah Agung yang bersangkutan mengajukan peninjauan kembali, mungkin saya akan pro aktif untuk menanyakan  kepada MA kapan putusan itu akan dikeluarkan. Sekarang ini masih ada semacam pro dan kontra jangan sampai ada menimbulkan masalah baru, tapi bahwa kita mengubah kebijakan, tidak. Tetap akan kita laksanakan," ujarnya.

Dia menambahkan, akan ada warga negara asing yang bakal dieksekusi mati jilid III tersebut selain warga negara Indonesia.

"(Jumlahnya pak?) Jumlahnya yang pasti lebih dari dua. (Ada warga Negara asing pak?) Ya ada," ujarnya. 

  • hukuman mati
  • Jaksa Agung HM Prasetyo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!