BERITA

Bom Solo, Walikota: Kita Lawan Bersama

"Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak khawatir. Akan kami kerahkan seluruh pengamanan masyarakat, satpol PP, Linmas, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya."

Yudha Satriawan

Bom Solo, Walikota: Kita Lawan Bersama

KBR, Solo-  Pemerintah Kota Solo meminta masyarakat tenang dan tetap beraktifitas pasca bom bunuh diri di halaman kantor Mapolresta. Walikota Solo, Hadi Rudyatmo   menegaskan masyarakat Solo akan melawan aksi terorisme.

“Kami mengecam aksi bom di Polresta Solo ini. Kami meminta masyarakat tetap tenang, tidak khawatir. Akan kami kerahkan seluruh pengamanan masyarakat, satpol PP, Linmas, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya. Aktifitas perayaan Lebaran tetap seperti biasa, jangan takut, kita lawan bersama aksi terorisme." Tegas Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, Selasa (05/07).

 

Berbagai rangkaian kegiatan pariwisata telah dipromosikan pemkot Solo menyambut Lebaran. Berbagai lokasi tempat wisata menyajikan berbagai acara menarik untuk enyambut Lebaran.

Selasa pagi pukul 07.35 WIB terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah. Informasi yang diperoleh KBR menyebutkan pelaku mencoba memasuki Mapolresta Surakarta dengan menggunakan sepeda motor. Ia sempat dihentikan oleh Provos, namun pengendara menyerobot masuk melalui penjagaan.

Tepat di depan bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), terdengar suara ledakan keras dari arah pelaku.

Baca juga:

    <li><span id="pastemarkerend"><a href="http://kbr.id/headline/07-2016/teror_bom_solo_2016__sepeda_motor_pelaku_hangus/82836.html">Teror Bom Solo 2016, Sepeda Motor Pelaku Hangus</a>&nbsp; 
    


    <li><span id="pastemarkerend"><span id="pastemarkerend"><a href="http://kbr.id/terkini/07-2016/bom_solo__gubernur_tempat_wisata_waspada/82860.html">Bom Solo, Gubernur Minta Tempat Wisata Waspada</a> 
    


Editor: Rony Sitanggang  


  • Bom Solo
  • Walikota Solo
  • Hadi Rudyatmo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!