KBR, Jakarta - PT. Pertamina berencana menambah kantong stok bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik pada arus balik, pekan depan.
Juru bicara PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan Pertamina akan menambah mobil tangki yang disiagakan untuk mengangkut kebutuhan bahan bakar. Selain itu, Pertamina juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian juga memperkuat pengawalan mobil tangki itu.
"Kami kan harus memitigasi sampai arus balik, yang menjadi prioritas kami. Kami sudah mapping (memetakan) lokasi yang kami perkirakan terjadi kepadatan di sana. Kami akan tambahkan, yang tadinya hanya satu mobil tangki untuk kantong BBM, tambahkan dua. Kami juga harus memastikan bahwa nanti polisi-polisi yang akan mengawal, sudah kami berikan informasi tentang lokasi atau jalur-jalur yang harus dikawal," kata Wianda kepada KBR, Senin (4/7/2016).
Juru bicara PT Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, kebutuhan bahan bakar pada masa mudik ini sangat besar, sehingga stok di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) bisa cepat habis.
Karena itu, mobil tangki Pertamina harus cepat masuk ke dalam kemacetan agar bisa mengambil stok di terminal penyimpanan.
Meski sudah mendapat pengawalan Kepolisian, mobil tangki tetap akan mengalami kemacetan. Sehingga, Pertamina akan memperkuat koordinasi dengan kepolisian agar pengawalan terhadap mobil tangki dan mobil pick-up penjual BBM keliling semakin baik.
PT Pertamina memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran dan arus balik pada H+4 Lebaran. Meski begitu, kata Wianda, satuan tugas Pertamina sudah mempersiapkan kebutuhan bahan bakar sejak H-15 hingga H+15 Lebaran.
Pada arus balik nanti, sebelum memasuki pintu masuk tol, pemudik akan diberi imbauan agar mengisi penuh tangki bahan bakar di kendaraannya. Itu disebabkan pemudik harus menempuh perjalanan jauh sebelum bertemu kembali dengan SPBU.
Wianda mencontohkan, pemudik harus menempuh perjalanan sekitar 60 kilometer untuk mencapai pintu keluar tol Brebes, apalagi dalam keadaan macet.
Pada masa mudik dan balik Lebaran ini, Pertamina mengklaim stok bahan bakar aman. Pertamina sudah menyiapkan stok bahan bakar dengan ketahanan pasokan melebihi hari biasa. Untuk BBM jenis Premium stok tersedia selama 21 hari, solar 26 hari, kerosene 54 hari, Pertamax 22 hari, Pertamax Plus 21 hari, dan Pertamina Dex 83 hari.
Pertamina juga menyiapkan Pertamax dalam kemasan ukuran 1, 2 5, dan 10 liter. Pertamax kemasan itu bisa dibeli di setiap SPBU yang dilewati pemudik atau mobil pick up keliling.
Editor: Agus Luqman
Antisipasi Arus Balik, Pertamina Tambah Mobil Tangki BBM
Pertamina akan memperkuat koordinasi dengan kepolisian agar pengawalan terhadap mobil tangki dan mobil pick-up penjual BBM keliling makin baik dalam menembus macet.

Ratusan pemudik memadati SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2016). Pertamina menyebutkan stok pertamina di SPBU cepat habis di musim mudik lebaran. (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NASIONAL
FOMO Sapiens: Dari Perkara Anak Dipolisikan Pemkot Jambi Hingga Menyoal Gaya dan Biaya
Bagaimana perlindungan pada anak yang terancam UU ITE seperti pada SFA? Lainnya, perkara orisinalitas dalam dunia fesyen.
Sah, Perindo Merapat ke PDIP Dukung Pemenangan Ganjar
"Untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo memenangkan sebagai presiden Republik Indonesia 2024,"
Pemberantasan Perdagangan Orang, BP2MI: Mudah
"Dia akan menyebut juga dibiayai oleh siapa dalam praktiknya selama ini. Artinya itu hal yang sangat mudah untuk dilakukan,"
Jokowi: PM Malaysia Komitmen Lindungi PMI
"Saya sangat menghargai sekali komitmen Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia,"
Menang Pemilu 2024, Mega: Lanjutkan Program Jokowi
Megawati menyatakan bila menang Pemilu, maka program pembangunan akan dipercepat
Pendirian Rumah Ibadah Kerap Bermasalah, Anggota DPR Minta Pemerintah Revisi SKB 2 Menteri
"Jadi isinya yang harus dilakukan evaluasi, revisi dari aturan SKB 2 Menteri yang kemarin. Maka untuk menjamin kebebasan beragama kita tentu negara wajib hadir."
DPR: Pendataan UMKM Berantakan, Bantuan Tidak Merata
Ananta meminta program data tunggal Kemenkop UKM dapat segera diselesaikan dalam akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
BMKG Perkirakan Bulan Ini Pulau Jawa Mulai Kekeringan
Tingkat keparahan dari kekeringan yang akan terjadi kurang lebih hampir sama dengan bencana kekeringan yang terjadi pada 2019.
Polri Janji Tindak Polisi yang Lindungi Sindikat TPPO
Kita akan melakukan tindakan yang tegas, termasuk bila ada oknum anggota Polri yang terlibat.
Anggarkan Rp1,9 M, Pemkot Solo Bagikan Motor Listrik Dinas ASN
Tahap pertana ini ada 60 unit sepeda motor listrik.
Hadiri Sidang Haris-Fatia, Luhut Bantah Terlibat Bermain Tambang di Papua
"Ya dituduh bahwa saya punya saham, dituduh bahwa saya punya bermain tambang di Papua, saya tidak pernah lakukan."
Tuai Kritik, Izin Ekspor Pasir Laut Jalan Terus
Aturan tersebut ditentang para pegiat lingkungan, termasuk bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Perkuat Kemenangan Capres Ganjar, PDIP Bentuk Tim Khusus
"Modalitas pak Ganjar Pranowo itu sangat kuat. Itulah yang disampaikan bapak Presiden Jokowi."
Sandwich Generation Capai Financial Freedom? Bisa dong!
Strategi cerdas sandwich generation agar bisa sejahtera
Koalisi Sipil Berharap MA Percepat Uji Materi PKPU tentang Keterwakilan Perempuan di Bacaleg
"Jadi kalau 30 hari itu digunakan dengan lebih cepat oleh Mahkamah Agung, maka sebelum penyusunan daftar calon sementara bisa dilakukan koreksi oleh partai politik."
Ribuan Penyelenggara Negara Belum Setor LHKPN, Termasuk DPR
Batas akhir pelaporan LHKPN 31 Maret 2023.
BPOM Tindak Gudang Penyimpan Obat dan Kosmetik Ilegal
Nilai ekonomi dari produk ilegal itu diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
Capaian Satgas BLBI dan Opsi Perpanjangan Masa Tugas
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan evaluasi akan dilakukan terhadap kinerja satgas.
Kunjungi Singapura dan Malaysia, Jokowi Bahas Investasi hingga Pekerja Migran
"Kunjungan saya ke Malaysia akan saya gunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai."
PKB Sodorkan Nama Cak Imin Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
"Keputusan bakal capres dan cawapres akan diputuskan Pak Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra dan Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. Dari PKB hanya mengajukan satu nama yaitu Muhaimin Iskandar."
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending