KBR, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (ID) memberikan pendampingan hukum bagi anggotanya yang tersangkut kasus vaksin palsu. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan tiga dokter sebagai tersangka.
Sekretaris Jenderal IDI, Adib Khumaidi meyakini ketiga dokter itu tidak sengaja menyuntikkan vaksin palsu.
"Kami meyakini tidak ada kesengajaan dari teman-teman sejawat kami untuk memberikan obat, atau vaksin palsu. Itu tidak mungkin ada unsur kesengajaan. Yang paling mungkin adalah karena ketidaktahuan. Dokter, rumah sakit, merupakan user (pengguna-red), dan menganggap obat atau vaksin yang digunakan itu asli. Ini yang perlu ditelusuri," ujarnya ketika dihubungi KBR, Senin (18/7/2016).
Baca juga:
Korban Vaksin Palsu Akan Gugat RS Harapan Bunda
Vaksin Palsu, Asosiasi Rumah Sakit: Itu Oknum
Ia menambahkan, apabila dalam proses hukum tersebut bisa dibuktikan ada unsur kesengajaan, IDI berjanji akan memberikan sanksi terhadap dokter tersebut. Sebab itu sudah menyalahi etika.
Selain itu, para penyidik di kepolisian juga diharapkan menelusuri sistem pengawasan obat, serta alat kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM.
"Perlu juga ditelusuri rantai distribusi vaksin palsu ini bagaimana. Karena kami pengguna, kami tidak perlu lagi mencaritahu apakah vaksin atau obat yang digunakan asli atau palsu. Proses pengawasan yang dilakukan lembaga yang mengurusi obat berjalan atau tidak," katanya.
Baca juga:
Orang Tua Pasien RSIA Mutiara Bunda Akan Datangi BPOM
Selain menetapkan tiga orang dokter, penyidik di kepolisian juga menetapkan 20 orang lainnya dalam kasus peredaran vaksin palsu ini. Mereka adalah produsen dan distributor vaksin. Meski begitu, polisi menegaskan pengusutan kasus vaksin palsu akan terus berkembang, sehingga kemungkinan adanya tersangka baru sangat dimungkinkan.
Editor: Quinawaty
3 Dokter Jadi Tersangka Vaksin Palsu, IDI Beri Bantuan Hukum
Ikatan Dokter Indonesia (ID) memberikan pendampingan hukum bagi anggotanya yang tersangkut kasus vaksin palsu. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan tiga dokter sebagai tersangka.

Korban vaksin palsu di RS harapan Bunda, Jakarta Timur. Foto: ANTARA
BERITA LAINNYA - NASIONAL
PPKM Satgas Covid-19 Minta Pemda Aktif Intervensi
"Hasil monitoring dan evaluasi ini pun mencerminkan perlunya penambahan strategi penanganan pandemi dengan memanfaatkan kekuatan negara, yaitu budaya gotong royong."
Pemerintah Siapkan Aturan Vaksinasi Covid-19 Mandiri
"Sedang dipersiapkan regulasinya, karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu,"
Angka Kasus Covid Masih Tinggi Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 8 Februari
"Dari data-data yang ada, bahwa di 72 Kabupaten/Kota itu masih ada beberapa, mulai penurunan tapi kurvanya masih belum turun ke bawah,"
Pandemi Covid-19 Menkes Targetkan Lansia dan Pekerja Layanan Publik Divaksin Mulai Maret
"Kemudian public workers Maret-April 17 juta, di akhir public workers masuk ke lansia itu sekitar 25 juta,"
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Pandemi 9 Provinsi Keterisian RS-nya Lebih 70 Persen Banten Paling Tinggi
"Banten ini memang agak fluktuatif. Sempat memang tinggi di Oktober, kemudian Desember agak turun, kemudian mulai naik lagi di akhir Desember,"
PPKM Pandemi COvid-19 KSP Perpanjangan Tergantung Situasi
"Selama dua minggu inilah sebuah upaya keras untuk menurunkan ."
Pandemi Covid-19 Dinkes Jakarta Klaster Keluarga Meningkat
"Bagi warga yang sudah memiliki hasil positif dari pemeriksaan Covid-19, dapat menghubungi puskesmas terdekat untuk dapat ditentukan kondisi keluhannya."
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Ikhtiar Melawan COVID dengan Plasma Convalesen
"Bagi para penyintas Covid-19, mari kita mensyukuri nikmat kesembuhan untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka," kata Maruf.
Pemerintah Akan Beri Santunan Pembangunan Bagi Korban Gempa Sulbar
Jokowi berharap dengan bantuan tersebut pembangunan bisa segera dilakukan, agar perekonomian bisa kembali berjalan.
Bantu Pasien PMI Minta Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
"Karena itulah dibutuhkan suatu pendorong untuk lima kali lipatnya. Baru kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk bisa mengurangi tingkat kematian bencana ini,"
Banjir Kalimantan Walhi Presiden Harus Berani Panggil Perusahaan Tambang
Kisworo juga menyayangkan pernyataan presiden yang menyebut banjir di Tanah Borneo ini berasal dari curah hujan yang tinggi.
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Pandemi dan Kesejahteraan Jurnalis dalam Krisis
Kabar Baru Jam 8
Seperti Apa Tren Wisata 2021?
Kabar Baru Jam 10