BERITA

Pengamat : Aparat Keamanan Biarkan Kerusuhan di Tolikara

Pengamat : Aparat Keamanan Biarkan Kerusuhan di Tolikara

KBR, Jakarta - Pengamat intelijen, Rizal Darmasaputra menilai aparat keamanan di Papua sengaja membiarkan kerusuhan di Tolikara terjadi. Dia yakin, Badan Intelijen Negara (BIN) sudah mengendus potensi konflik tersebut.

Apalagi, sudah ada surat edaran dari Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Menurut dia, seharusnya Kepolisian, juga TNI bisa mencegah kerusuhan tersebut.

"Sebenarnya kalau mau sungguh-sunguh dideteksi bisa. BIN punya jaringan di daerah. Militer juga punya fungsi intelijen di wilayahnya masing-masing. Belum lagi ada kepolisian yang juga punya intel," kata Rizal Darmaputra kepada KBR, Rabu (22/7/2015).


Rizal menambahkan, kerusuhan di Tolikara kian memanas karena pemerintah tidak punya sikap yang sama terkait kerusuhan itu. Dia mencontohkan adanya perbedaan sikap dan pernyataan dari Menkopolhukam, Tedjo Eddhy dan Kepolisian terkait musabab dan kronologis kerusuhan itu.


Editor: Quinawaty Pasaribu

  • Pengamat Intelijen
  • Kerusuhan Tolikara
  • BIN
  • potensi konflik Tolikara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!