BERITA

Pansel KPK Tak Mau Buka Seluruh Riwayat Hidup Pendaftar Capim KPK

"Menurut juru bicara Pansel Capim KPK, Betty Alisjahbana, publik hanya akan mengetahui riwayat kerja para calon tersebut."

KBR, Jakarta - Panitia Seleksi Pansel capim KPK tidak akan membuka seluruh riwayat hidup para calon lembaga antirasuh itu. Menurut juru bicara Pansel Capim KPK, Betty Alisjahbana, publik hanya akan mengetahui riwayat kerja para calon tersebut. Hal itu sesuai dengan ketentuan dalam UU Keterbukaan Publik.

"Karena semua itu diatur ya. Ada yang boleh dibuka dan tidak boleh dibuka. Misalnya yang tidak boleh, data keluarga, data intelektual masing-masing. Itu ada disebutkan di UU Keterbukaan Publik. Jadi kita harus hormati, kalau tidak ya nanti kita dituntut."

Betty menambahkan saat ini pansel tengah memeriksa seluruh hasil tes capim KPK, yang digelar Rabu kemarin. Setiap makalah yang dibuat capim akan diperiksa tiga orang dari akademisi, aktivis antikorupsi dan praktisi. Evaluasi tersebut berlangsung dari kemarin hingga hari ini.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pelacakan rekam jejak calon pimpinan KPK. Dari 194 calon yang lolos administrasi, ada 39 orang yang diragukan integritasnya.

Tim Investigasi Koalisi Masyarakat Sipil dari ICW, Lais Abid Lais mengatakan hanya 28 orang atau 14 %, yang diketahui memiliki integritas yang baik sebagai capim KPK.

Sedang sisanya sebanyak 127 orang atau 66%, ICW tidak mengetahui dasar pencalonan, maupun latarbelakang mengikuti seleksi Capim KPK ini. 

• Pansel KPK
• koalisi masyarakat sipil
• ICW