Bagikan:

OC Kaligis Menolak Diperiksa Penyidik KPK

OC Kaligis mengatakan dirinya menolak diperiksa sebagai saksi untuk para hakim.

BERITA | NASIONAL

Rabu, 15 Jul 2015 16:31 WIB

Author

Yudi Rachman

OC Kaligis Menolak Diperiksa Penyidik KPK

Pengacara OC Kaligis. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Tersangka suap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara, OC Kaligis menolak diperiksa penyidik KPK. OC Kaligis mengatakan, dirinya menolak diperiksa sebagai saksi untuk para hakim. Karena kata dia, berdasarkan pemberitahuan yang diterimanya, dia hanya akan diperiksa sebagai tersangka, bukan sebagai saksi untuk para hakim PTUN.

"Jadi hari ini saya mestinya dipanggil sebagai tersangka. Tetapi tiba-tiba diubah menjadi saksi terhadap para hakim. Saya tolak. saya maunya saja sebagai tersangka cepat maju ke pengadilan cepat selesai masalahnya, jadi tidak jadi diperiksa. Kedua, saya minta pengacara saya ada, karena saya akan jelaskan semua. Tetapi karena saksi terhadap para hakim, saya gunakan hak saya tidak mau diperiksa," jelas tersangka suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis di kantor KPK, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Tersangka suap hakim PTUN Medan OC Kaligis menambahkan, dirinya juga membantah memerintahkan anak buahnya menyembunyikan dokumen dan bukti saat pengeledahan KPK di kantornya.

Sebelumnya, advokat kondang OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka suap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara. Setelah ditetapkan, OC Kaligis langsung ditahan di rutan Guntur. OC terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

BBM Ramah Lingkungan? Saya sih Yes!

Kabar Baru Jam 7

Penyandang Disabilitas Temukan Sejumlah Masalah di RUU Kesehatan

Menyoal Usulan Pengurangan Bea Balik Nama Hingga Penghapusan Pajak Progresif Kendaraan

Kabar Baru Jam 13

Most Popular / Trending