BERITA
KPK Periksa Sekjen PDIP Terkait Kongres Bali
KBR, Jakarta- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa KPK terkait
korupsi izin PT MMS di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Menurut Hasto, pemanggilan oleh
KPK diduga terkait penangkapan Adriansyah yang berbarengan dengan acara
kongres PDIP di Bali.
Meski demikian, Hasto membantah ada aliran uang dari PT MMS dan
anggota DPR untuk membiayai kongres di Bali pada April lalu.
"Pada
pagi hari ini saya datang untuk memberikan keterangan kepada KPK dalam
kapasitas saya sebagai Sekjen PDIP terkait dengan persoalan yang
dihadapi Adriansyah, dia sebagai anggota dewan sebelumnya Ketua DPD PDIP
yang tertangkap tangan pada saat di Bali. Tentu saja saya harus
memberikan keterangan guna memberikan dukungan terhadap upaya penegakan
hukum tersebut," jelas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung KPK,
Rabu (15/7/2015).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan,
Adriansyah dalam kepanitiaan kongres PDIP di Bali lalu hanya menjabat
sebagai peninjau sehingga tidak memiliki suara untuk mengambil keputusan
dalam kongres tersebut.
Sebelumnya, Adriansyah ditangkap saat
bertransaksi di sebuah hotel di Sanur, Bali. KPK juga mengamankan
sejumlah uang pecahan SGD 1000 sebanyak 40 lembar, 485 lembar pecahan
Rp100 ribu, 147 lembar pecahan Rp50 ribu. Keduanya ditetapkan sebagai
tersangka suap pengurusan izin PT MMS di Kabupaten Tanahlaut.
Editor : Sasmito Madrim
- Hasto Kristiyanto
- Sekjen PDIP
- Hasto diperiksa KPK
- KPK
- kongres PDIP di Bali
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!