BERITA

KPAI: Tidak Mau Pulang, GT Ingin Tinggal di Panti Asuhan

"Anak berinisial GT yang menjadi korban kekerasan oleh ibu kandungnya mengaku tidak ingin pulang dan ingin tinggal di Panti Asuhan"

KPAI:  Tidak Mau Pulang,  GT Ingin Tinggal di Panti Asuhan
Ilustrasi. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Anak berinisial GT yang menjadi korban kekerasan oleh ibu kandungnya mengaku tidak ingin pulang dan ingin tinggal di Panti Asuhan. Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan hal tersebut diungkapkan oleh GT karena merasa tidak kuat dengan dugaan siksaan oleh ibu kandungnya. Kata dia, GT tidak ingin kembali ke keluarganya. Saat ini GT masih berada di rumah aman yang di daerah Jakarta.

"GT sih bilang dengan sangat mengiba. Dia mau tinggal di panti. Dia tidak mau lagi sama keluarganya. Dia bilang, tolong tante, hati ini sangat kuat tapi badan saya tidak sanggup, terlalu sakit badan ini," ujar Erlinda saat dihubungi KBR.


Sementara itu, saat KPAI mengunjungi rumah ibu kandung GT hari ini, Sekjen KPAI Erlinda mengatakan ibu kandung GT mengaku tidak melakukan kekerasan kepada anaknya. Hanya saja, dia mengakui pernah memarahi dan membentak GT. Erlinda mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menginvestigasi dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ibunya.


Sebelumnya, Seorang anak bernama GT mengaku disiksa oleh ibu kandungnya sendiri. GT mengaku digergaji tangannya, dipukuli dan disundut rokok. GT saat ini telah ditangani oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).


Editor: Erric Permana


 

  • kekerasan anak
  • GT
  • LSR
  • KPAI
  • korban kekerasan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!