BERITA
Komisi III Loloskan Enam Orang Calon Hakim Agung
"Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat resmi memilih enam orang calon hakim agung yang diajukan oleh Komisi Yudisial."
KBR, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memilih enam
orang calon hakim agung yang diajukan oleh Komisi Yudisial. Wakil
Ketua Komisi Hukum DPR, Azis Syamsuddin mengatakan, dari seluruh fraksi
yang ada, hanya fraksi Partai Gerindra yang memilih tiga dari enam
nama calon hakim agung tersebut. Kata dia, dengan itu otomatis enam
nama tersebut sudah sah terpilih.
Meski demikian kata dia, keenam
calon hakim agung tersebut harus memenuhi catatan-catatan yang diberikan
oleh anggota Komisi Hukum selama uji kepatutan dan kelayakan
berlangsung beberapa hari yang lalu.
“Maka
berdasarkan pandangan-pandangan fraksi yang telah kita dengar
persetujuan Bapak Ibu dalam forum pleno Komisi III ini. Tentu dengan
memperhatikan catatan-catatan dari fraksi yang ada, serta fraksi
Gerindra yang hanya menyetujui tiga nama, kami memintai persetujuan
bapak ibu sekalian dengan memperhatikan catatan-catatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan. Maka keenam calon ini, berdasarkan fraksi
dan kita lihat dari komposisi fraksi untuk kemudian bisa kita tindak
lanjuti dalam rapat paripurna terdekat, bisa disepakati, sepakat,”
ujarnya saat memimpin sidang pleno Komisi III DPR-RI.
Fraksi
Partai Gerindra hanya memilih tiga dari enam nama yang dicalonkan.
Ketiga nama tersebut adalah, hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Surabaya, Yosran, Kepala Badan Pengawasan MA, Sunarto dan Wakil Ketua
Pengadilan Tinggi Jambi, Mukti Arto.
Anggota Komisi Hukum DPR dari
Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan, hanya tiga orang ini yang
dapat dengan baik menjawab pertanyaan anggota dewan selama tes uji
kelayakan dan kepatutan berlangsung. Kata dia, ini menjadi penting
mengingat Hakim Agung merupakan puncak karir dari seorang hakim.
Editor: Rony Sitanggang
- enam calon hakim agung
- hakim agung
- Azis Syamsuddin
- pemilihan hakim agung
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!