NASIONAL

HKTI: Ada Mafia Pupuk Subsidi Kementerian Pertanian

"Dari empat paket yang dibagikan, petani hanya terima dua paket saja."

Aisyah Khairunnisa

HKTI: Ada Mafia Pupuk Subsidi Kementerian Pertanian
Sejumlah pupuk bersubsidi tengah diangkut untuk dibagikan kepada petani di Jombang (Foto: KBR)

KBR, Jakarta- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyebut ada mafia pupuk subsidi yang diberikan Kementerian Pertanian. Ketua HKTI Oesman Sapta Odang mengatakan, dari empat paket pupuk subsidi, petani hanya mendapat dua paket. Hal ini ia sampaikan ketika memberikan pidato di depan Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Nasional HKTI.

"HKTI siap membantu pemerintah untuk memberantas kemungkinan adanya mafia impor pangan yang merugikan kepentingan nasional. Karena apa? Karena pupuk-pupuk itu Pak Presiden, dijual dengan paket. Empat macam paket. Gila itu Departemen (Pertanian)," ujarnya di Gedung Serba Guna 1 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (31/7/2015). 

"Empat paket itu oleh petani hanya dipakai dua. Jadi yang dua (lainnya) ini petani bayar untuk mafia-mafia pupuk," ujarnya lagi. 

Oesman menambahkan, kinerja Menteri Pertanian Amran Sulaiman tak bisa dinilai berprestasi. Meski begitu, Oesman tak menjawab apakah Mentan pantas diganti atau tidak. "Ya itu terserah presiden," ujarnya.


Editor: Dimas Rizky

  • pertanian
  • pupuk subsidi
  • mafia
  • mafia pupuk
  • kementerian pertanian
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!