BERITA

Dampak Gunung Raung, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

"Ratusan penerbangan dari dan menuju beberapa bandara di Jawa Timur dibatalkan akibat letusan abu vulkanik Gunung Raung yang mengganggu aktivitas penerbangan. "

Sindu Dharmawan

Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Antara
Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Ratusan penerbangan dari dan menuju beberapa bandara di Jawa Timur dibatalkan akibat abu vulkanik letusan gunung Raung. Semisal, penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, menuju ke Juanda, Surabaya.

Staf Ahli Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid mengatakan, hampir seluruh maskapai membatalkan penerbangannya. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada maskapai untuk mempermudah penumpang yang ingin menjadwal ulang waktu keberangkatannya, atau menukarkan kembali tiketnya dengan uang (refund).


"Kalau dari Surabaya ada 115an penerbangan ya. Sementara kalau di Soekarno-Hatta ke Surabaya sampai pukul 23.00 nanti 31 penerbangan sejak pukul 13.30 tadi. Itu sampai pukul 23.00 nanti malam itu ada 61 penerbangan dari Soetta ke Surabaya. Oh, ya ke berbagai jurusan, ke seluruh jurusan bukan hanya ke Jakarta. Kalau yang di Surabaya itu yang ke semua jurusan," kata Hadi Mustofa Djuraid, Kamis (16/7).


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang penutupan empat bandara di Jawa Timur, hingga pukul 06.00 pagi besok. Perpanjangan dilakukan karena debu vulkanik letusan Gunung Raung masih mengganggu penerbangan. Bandara itu antara lain Juanda Surabaya, dan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang. Akibatnya, terjadi penumpukan di berbagai bandara. Semisal di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Jumlahnya mencapai tiga ribuan penumpang.  

Editor: Dimas Rizky

  • letusan abu vulkanik Gunung Raung
  • Juanda
  • Surabaya
  • Hadi Mustofa Djuraid

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!