BERITA

Bandara Soetta Tak Punya SOP Krisis, Menhub Kirim Teguran

"Pengelola bandara, Angkasa Pura II dan maskapai pengguna terminal yaitu Garuda Indonesia sama-sama tidak memiliki SOP penanganan krisis."

Bandara Soetta Tak Punya SOP Krisis, Menhub Kirim Teguran
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan. Foto: KBR

KBR, Jakarta – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan Bandara Soekarno-Hatta tidak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan krisis. Ini terlihat dari peristiwa kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta kemarin. Kata Jonan, pengelola bandara yaitu Angkasa Pura II dan maskapai pengguna terminal yaitu Garuda Indonesia sama-sama tidak memiliki SOP penanganan krisis tersebut.


“Manajemen krisis itu harusnya ada SOP. Jadi kalau misalnya terjadi krisis karena apa, misalnya sistemnya mati, harus ada sistem cadangan, ” kata Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/7/2015).


“Untuk yang air side sudah. Apron, runway, dsb. Tapi kalau untuk yang land side, untuk yang terminal, tempat parikir, dsb saya kira banyak bandara yang belum ada SOP untuk penanganan krisis,” ungkapnya.


Padahal, kata Jonan, kementeriannya sudah mewajibkan pengelola maupun maskapai memiliki SOP manajemen krisis. Untuk itu pihaknya akan menegur Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia secara tertulis.


Kata dia, kedua pihak tersebut akan segera diminta membuat SOP penanganan krisis, khususnya untuk keterlambatan terbang akibat gangguan teknis.

Minggu (5/7/2015) terjadi kebakaran di ruang tunggu terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Kejadian ini mengakibatkan 80-an penerbangan Garuda Indonesia terganggu dan mengalami penundaan.

Editor: Malika

  • Menteri Perhubungan
  • Kebakaran Bandara Soekarno Hatta
  • SOP Krisis Bandara
  • Angkasa Pura II

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!