NASIONAL

Sistem Online, KAI Klaim Tekan Praktek Percaloan

Sistem Online, KAI Klaim Tekan Praktek Percaloan

KBR, Jakarta - Pemberlakuan pembelan tiket secara online diklaim mampu menekan praktek percaloan di stasiun kereta. Juru Bicara PT KAI, Agus Komarudin mengatakan, hal ini lantaran sistem tersebut mengharuskan nama pemegang tiket harusa sama dengan kartu identitas. Sehingga pihaknya bila praktek tersebut bakal sulit dilakukan oleh para calo.

“Tiket pun bisa dipesan pada H-90 sebelum keberangkatan. Kemudian kesesuain tiket dengan identitas yang berangkat itu, itu kan sebenarnya sudah mempersempit ruang gerak percaloan.Ketika akan dijual kembali kepada korban, otomatis harus ada mekanisme pembatalan. Dalam pembatalan tiket ini secara online akan muncul kembali nama seatnya yang tersedia. Dan bisa diambil lagi oleh orang lain, jadi tidak oleh yang bersangkutan,” kata Agus di Stasiun Senen.

Lebaran tahun ini menjadi tahun pertama bagi para pemudik berkereta api mengalami sistem baru reservasi tiket yang dikombinasi pula dengan aturan boarding ala di bandara. Upaya ini dilakukan untuk mencegah timbulnya praktek percaloan. Selain itu, langkah ini dinilai jitu untuk mengantisipasi membludaknya antrean di loket.



Editor: Quinawaty Pasaribu

  • KAI
  • percaloan
  • online
  • Agus Komarudin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!