NASIONAL

Siapa Pun Presidennya, Suciwati Terus Dorong Pengadilan HAM Adhoc

"Akan gugat Presiden SBY karena ingkar janji."

Eky Wahyudi

Siapa Pun Presidennya, Suciwati Terus Dorong Pengadilan HAM Adhoc
Suciwati, Munir, pengadilan HAM Adhoc

KBR, Jakarta – Suciwati, istri aktivis HAM almarhum Munir berharap Pemerintahan yang baru akan mengusut kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di masa lalu sampai tuntas. Untuk itu, Suciwati akan terus mendorong terbentuknya pengadilan HAM Adhoc. 


Suciwati mengaku kecewa karena pemerintahan yang sekarang karena belum menuntaskan kasus HAM di Indonesia. Ia bahkan berencana menempuh jalur hukum terhadap pemerintahan yang sekarang karena dianggap ingkar janji. 


“Kita akan bawa Presiden ke ranah hukum. Kita sedang diskusikan apakah kita akan ajukan gugatan ke Presiden SBY karena ingkar janji atas apa yang sudah dijanjikan. Supaya pemimpin mendatang tidak sembarang ingkar janji,” jelas Suciwati dalam acara Ramadhan dan Human Rights “Lecture Melawan Lupa Omah Munir, Rabu (3/7).


Sejumlah kasus HAM masa lalu masih menanti penuntasan. Salah satunya adalah soal pengusutan tuntas kasus pembunuhan terhadap Munir, suami Suciwati, seorang aktivi HAM ternama di negeri ini. Presiden SBY pernah menyebut kasus ini sebagai ‘a test of our history’ atau ‘ujian atas sejarah kita’ tapi hingga kini belum jelas siapa dalang di balik pembunuhan Munir. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • Suciwati
  • Munir
  • pengadilan HAM Adhoc

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!