NASIONAL

BIN: Indonesia Rawan Konflik Pasca Pilpres

"KBR, Jakarta- Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan keamanan nasional rawan konflik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini."

Abu Sahma Pane

BIN: Indonesia Rawan Konflik Pasca Pilpres
BIN, pilpres, rawan

KBR, Jakarta- Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan keamanan nasional rawan konflik pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini.
Kepala BIN Marciano Norman mengatakan, konflik bisa muncul karena ketidakpuasan kubu Calon Presiden (Capres) yang kalah terhadap hasil Pilpres. Oleh karena itu ia meminta Capres yang kalah agar legowo menerima hasil nanti.

"Yang paling rawan adalah pasca penghitungan suara. Pasca penghitungan suara, saya mengharapkan dengan konsolidasi yang baik dari masing-masing tim sukses. Bagi mereka yang juga pilihannya belum mencapai sesuai harapannya. Sekali lagi ini bukan dari akhir segalanya. Justru setelah penghitungan suara, permasalahan-permasalahan Pemilu diselesaikan dengan baik. Itu saatnya kita bersatu kembali," ujar Marciano di Jakarta, Kamis (3/7).

Marciano Norman juga meminta kubu pemenang Pilpres untuk tidak berlebihan merayakan kemenangannya. Sebab hal tersebut dinilai memicu kemarahan kubu Capres yang kalah. Marciano sendiri mengklaim hingga saat ini keamanan nasional masih terjaga. Keamanan yang kondusif tersebut dinilai lahir dari kedewasaan masyarakat menyikapi setiap isu Pilpres seperti adanya kampanye hitam.



Editor: Luviana

  • BIN
  • pilpres
  • rawan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!