Atut Ngaku Bertemu Akil di Singapura tak Bahas Pilkada Lebak

"Terdakwa perkara korupsi terkait sengketa pilkada Lebak, Ratu Atut Chosiyah menyatakan pertemuannya dengan bekas ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar di Singapura, hanya sebatas bertanya tentang mekanisme sistem penggugatan di Mahkamah Konstitusi. Ia m"

KBR, Jakarta - Terdakwa perkara korupsi terkait sengketa pilkada Lebak, Ratu Atut Chosiyah menyatakan pertemuannya dengan bekas ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar di Singapura, hanya sebatas bertanya tentang mekanisme sistem penggugatan di Mahkamah Konstitusi. Ia menambahkan tidak pernah menyinggung soal pilkada Lebak kepada Akil Mochtar.

“Saya ingin tahu terkait dengan peraturan di Mahkamah Konstitusi yaitu terhadap apabila tadi ada perselisihan, apakah di akhir Oktober itu tetap harus dilaksanakan atau seperti apa,” klaim Atut. 

“Jadi saya tergerak ingin tahu tadi saya apabila harus mempersiapkan apabila terjadi perselisihan tadi terhadap penyelenggaraan pemilu di Banten yang dilaksanakan di tiga wilayah tadi.” 

Selain menghubungi Akil Mochtar, Atut juga mengaku menghubungi Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri. Ia mengatakan bertanya tentang posisi pemerintah provinsi apabila diadakan pemilihan ulang. 

Pernyataan tersebut disampaikan Atut pada sidang pemeriksaan terhadap dirinya terkait kasus suap sengketa pilkada Lebak. Sidang pemeriksaan ini merupakan sidang tunda yang seharusnya diadakan pada Kamis (17/7) lalu.

Editor: Antonius Eko 

• akil mochtar
• suap
• pilkada banten
• mahfud MD