KBR68H, Jakarta - Tim Ahli Pusat Energi berencana mengajak Perguruan Tinggi untuk mengembangkan energi terbarukan. Akademisi Universitas Gajah Mada sekaligus anggota Tim Ahli Pusat Energi Fahmai Radhi mengatakan, pihaknya telah mengembangkan energi biogas yang mudah diterapkan di daerah yang belum teraliri listrik. Menurut Fahmi, UGM tengah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menerapkan energi biogas yang tersebar di 200an daerah terpencil.
"Untuk biogas tadi itu memang lebih tepat untuk daerah daearah terpencil yang tidak ada atau belum dialiri listrik. Dan itu dilakukan secara integrated. Nha di Jogja sendiri ada sekitar 256 dusun yang itu belum terjamah oleh aliran listrik. Nha kita akan coba kerjasama dengan Pemda untuk memilih beberapa daerah dan mencoba menerapkan untuk proyek percontohan tadi. Itu barangkali upaya yang bisa kita lakukan," ungkap Fahmi dalam program Sarapan pagi KBR68H.
Kemarin, puluhan akademisi dan pemerhati energi mengkritik kebijakan Pemerintah tentang pemanfaataan energi terbarukan. Mereka bahkan menilai pemerintah setengah hati untuk menerapkan energi alternatif itu.
Ini karena hingga kini belum adanya energi terbarukan yang dinikmati masyarakat. Mereka berkumpul di Yogyakarta kemarin salah satunya untuk membuat jaringan dan pusat studi, agar bisa membuat energi alternatif secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
Editor: Doddy Rosadi
Perguruan Tinggi Akan Dilibatkan Kembangkan Energi Terbarukan
KBR68H, Jakarta - Tim Ahli Pusat Energi berencana mengajak Perguruan Tinggi untuk mengembangkan energi terbarukan.

NASIONAL
Selasa, 02 Jul 2013 10:15 WIB


perguruan tinggi, energi terbarukan, biogas, daerah terpencil
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Ikhtiar Sorgum untuk Substitusi Gandum
Most Popular / Trending