NASIONAL

Menteri Gita: Rakyat Tidak Ingin Harga Naik

"KBR68H, Jakarta- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengklaim pihaknya sedang fokus menurunkan kembali harga pangan yang sudah terlanjur naik."

Menteri Gita: Rakyat Tidak Ingin Harga Naik
gita wirjawan, harga bahan pokok, turunkan harga, bantuan petani

KBR68H, Jakarta- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengklaim pihaknya sedang fokus menurunkan kembali harga pangan yang sudah terlanjur naik. Penurunan bisa terjadi jika mendapat dukungan dari para petani atau peternak. Caranya, melalui peningkatan produksi agar pasokan cukup sehingga tak perlu lagi impor.

”Bawang ada kuota nya, Bawang 17 ribu ton, cabe rawit 19.700. Makanya kita nggak akan sembarangan impor, ini kita harus tingkatkan produksi dalam negeri, tapi yang lebih bahaya adalah kalau harga sudah naik, melambung, itu yang paling tidak diinginkan rakyat kan. Masih dibatasi, kita sangat mau melindungi peternak dan petani di dalam negeri, tapi mereka juga harus meningkatkan produksi.

Sementara itu, Aliansi Petani Indonesia (API) menuding keran impor pertanian dibuka karena kesalahan pemerintah yang kerap tidak fokus menjalankan program peningkatan mutu pertanian.
Pengurus Aliansi Petani Indonesia (API), Muhammad Rivai mengatakan, program bantuan dari pemerintah untuk petani, tak terserap sepenuhnya ke kalangan petani. Program-program pemerintah kerap tak tersosialisasi dengan baik ke petani, menyebabkan produktivitas mandek.

"Bantuan tentang pupuk, kredit, dan ternak misalnya. Ini kadang-kadang petani tak tahu menahu tentang bantuan itu. Kadang juga dibantu dengan bibit, tapi bibit itu tidak cocok dengan daerah itu. Ini pengalaman di daerah Lamongan, yang sebenarnya basis palawija, tapi diberikan bibit padi dan kelapa, ini kan ga cocok," kata Rivai kepada KBR68H.

Saat ini, impor menjadi jalan pintas Pemerintah untuk menyelesaikan kenaikan harga. Belum lama ini keran impor bawang merah dan cabai untuk periode semester kedua yakni Juli hingga Desember dibuka masing-masing hampir 17 ribu dan 10 ribu ton.

Bahkan untuk sapi siap potong pemerintah mengimpor tanpa membatasi kuota agar harga bisa turun di kisaran 75 ribu perkilo. Padahal Bulog sudah mendapatkan jatah impor daging sebanyak 3.000 ton.

Editor: Doddy Rosadi

  • gita wirjawan
  • harga bahan pokok
  • turunkan harga
  • bantuan petani

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!