NASIONAL

Buru Teroris Kabur dari LP Tanjung Gusta, Polisi Gandeng Interpol

"Kepolisian libatkan interpol untuk mencari empat narapidana teroris yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan. Pasalnya narapidana yang melarikan diri ini memiliki jaringan ke luar negeri."

Buru Teroris Kabur dari LP Tanjung Gusta, Polisi Gandeng Interpol
Teroris Kabur, LP Tanjung Gusta, Interpol

KBR68H, Jakarta - Kepolisian libatkan interpol untuk mencari empat narapidana teroris yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan. Pasalnya narapidana yang melarikan diri ini memiliki jaringan ke luar negeri.

Juru bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan kerjasama ini supaya para narapidana tersebut cepat tertangkap, karena letak Sumatera Utara berdekatan dengan negara tetangga.

"Napi khusus teroris ini menjadi atensi kita. Sehingga kita terus melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait termasuk juga jaringan internasional. sehingga langkah-langkah ini bisa dilaksanakan secara stimultan dan komprehensif. Dan kita berharap dapat segera menemukan. Termasuk didalmnya ya, karena kita kan punya hubungan-hubungan kerja. dengan negara-negara sahabat, dengan negara-negara lain. Melalui jaringan iinterpol juga melalui jaringan-jaringan kepolisian-kepolisian negara lain," ujar Agus dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Keempat narapidana teoris tersebut adalah Agus Sunyoto alias Syafaruddin, Abdul Gani Siregar, Nibras alias Arab, Fadli Sadama Bin Mahmudin alias Can atau Zaid.

Foto-foto mereka juga telah disebar untuk memudahkan pencarian. Salah satu dari keempatnya yaitu Fadli Sadama memiliki jaringan internasional, ia ditangkap di Malaysia dengan dugaan melakukan pelebaran jaringan dalam melakukan aksi teror.

Editor: Anto Sidharta

  • Teroris Kabur
  • LP Tanjung Gusta
  • Interpol

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!