KBR68H, Jakarta - Pertamina Foundation menyerahkan 50 siswa lulusan SMP untuk mengikuti program Beasiswa Sobat Bumi kepada empat sekolah pembina, yang terdiri dari dua SMA dan dua SMK akhir pekan lalu.
Program ini merupakan inisiatif dari Pertamina Foundation untuk menyentuh wilayah Indonesia Timur dan wilayah Indonesia terluar, terpencil dan terjauh (3T). Langkah ini dilakukan untuk mengembangkan potensi siswa-siswa di wilayah tersebut.
“Mereka harus dapat mengakses pendidikan dan mutu pendidikan seperti di daerah-daerah lain. Peningkatan SDM di Papua, Papua Barat dan anak-anak TKI di Sabah, Malaysia, perlu dilakukan sejak dini,” tegas Direktur Pendidikan Pertamina Foundation Ahmad Rizali di Jakarta, Senin (15/7), dalam keterangan pers yang diterima KBR68H.
Ahmad mengatakan, program untuk menyentuh Indonesia bagian Timur dan wilayah 3T ini adalah untuk melengkapi program pendidikan yang selama ini telah dilakukan Pertamina Foundation. Seperti, Beasiswa Sobat Bumi yang tersebar di 16 Perguruan Tinggi Negeri, Sekolah Sobat Bumi dengan jumlah total 187 sekolah yang berada di 8 propinsi dan Anugerah Riset Sobat Bumi.
Serah terima 50 siwa lulusan SMP dilakukan serempak pada Jumat (12/7) dan Sabtu (13/7) pekan lalu di masing-masing sekolah pembina dengan disaksikan oleh Dinas Pendidikan kota setempat. Adapun 50 penerima beasiswa, 10 siswa berasal dari Sabah, Malaysia, 10 siswa dari Papua Barat dan 30 siswa dari Papua.
Dari jumlah tersebut SMK 3 Sukabumi membina dua siswa dari Papua dan satu siswa dari Papua Barat. Sedangkan di SMAN 10 Malang, sebanyak 14 siswa dari Papua, empat siswa dari Sabah, dan dua siswa dari Papua Barat.
Untuk SMKN 1 Probolinggo sebanyak empat siswa dari sabah, delapan siswa dari Papua, dan lima siswa dari Papua Barat. Di SMAN 5 Denpasar terdiri dari dua siswa dari Sabah, dua dari Papua Barat, dan enam dari Papua.
Para siswa tersebut, akan mendapatkan beasiswa selama tiga tahun, dan dipertimbangkan meneruskan beasiswa untuk S1 melalui Beasiswa Sobat Bumi, jika memang lulus tes. Selama tiga tahun siswa akan mendapatkan biaya hidup dan biaya pendidikan tidak kurang dari 20 juta perorang pertahun.
Manfaat tersebut tidak termasuk biaya untuk asuransi kesehatan, biaya kepulangan, peningkatan kapasitas kemampuan siswa dan uang saku. Untuk pembinaan, masing-masing siswa juga mendapatkan kakak asuh yang tidak lain adalah mahasiswa penerima beasiswa Pertamina Foundation yang berasal dari kampus terdekat.
Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari masing-masing Dinas Pendidikan juga dari walikota. Seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar I Nyoman Arnawa yang sangat mengapresiasi inisiasi dari Pertamina Foundation.
“Di sekolah kami, program pendidikan dilakukan terbuka, untuk semua. Tidak ada diskriminasi. Kami juga terintegrasi dalam mengembangkan pendidikan dengan program pariwisata dan budaya,” ujar Nyoman.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMAN 10 Malang Niken Asih mengatakan, dalam pembinaannya nanti siswa dari Indonesia Timur tidak saja ditingkatkan kemampuan akademiknya, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana ngasah karakter dari peserta didik.
Hal sama dikatakan Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Probolinggo Ismail yang mengatakan, untuk menempatkan jurusan-jurusan, siswa akan menjalani serangkaian tes. “Pembinaan karakter juga menjadi prioritas di kami,” katanya.
Salah satu penerima beasiswa asal Papua, Dan Kogoya mengaku bangga menjadi bagian dari program ini. Selain karena mendapatkan pengalaman baru bersekolah di luar daerahnya, yakni SMKN 1 Probolinggo, program ini juga membuktikan kemampuannya karena telah menjalani serangkaian tes.
50 Siswa Penerima Beasiswa Pertamina Foundation Mulai Bersekolah
KBR68H, Jakarta - Pertamina Foundation menyerahkan 50 siswa lulusan SMP untuk mengikuti program Beasiswa Sobat Bumi kepada empat sekolah pembina, yang terdiri dari dua SMA dan dua SMK akhir pekan lalu.

Senin, 15 Jul 2013 16:37 WIB

beasiswa, siswa indonesia timur, pertamina foundation
BERITA LAINNYA - NASIONAL
Angka Kasus Covid Masih Tinggi Pemerintah Perpanjang PPKM Hingga 8 Februari
"Dari data-data yang ada, bahwa di 72 Kabupaten/Kota itu masih ada beberapa, mulai penurunan tapi kurvanya masih belum turun ke bawah,"
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Pandemi 9 Provinsi Keterisian RS-nya Lebih 70 Persen Banten Paling Tinggi
"Banten ini memang agak fluktuatif. Sempat memang tinggi di Oktober, kemudian Desember agak turun, kemudian mulai naik lagi di akhir Desember,"
PPKM Pandemi COvid-19 KSP Perpanjangan Tergantung Situasi
"Selama dua minggu inilah sebuah upaya keras untuk menurunkan ."
Pandemi Covid-19 Dinkes Jakarta Klaster Keluarga Meningkat
"Bagi warga yang sudah memiliki hasil positif dari pemeriksaan Covid-19, dapat menghubungi puskesmas terdekat untuk dapat ditentukan kondisi keluhannya."
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Ikhtiar Melawan COVID dengan Plasma Convalesen
"Bagi para penyintas Covid-19, mari kita mensyukuri nikmat kesembuhan untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka," kata Maruf.
Pemerintah Akan Beri Santunan Pembangunan Bagi Korban Gempa Sulbar
Jokowi berharap dengan bantuan tersebut pembangunan bisa segera dilakukan, agar perekonomian bisa kembali berjalan.
Bantu Pasien PMI Minta Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
"Karena itulah dibutuhkan suatu pendorong untuk lima kali lipatnya. Baru kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk bisa mengurangi tingkat kematian bencana ini,"
Banjir Kalimantan Walhi Presiden Harus Berani Panggil Perusahaan Tambang
Kisworo juga menyayangkan pernyataan presiden yang menyebut banjir di Tanah Borneo ini berasal dari curah hujan yang tinggi.
Menag Belum Ada Kepastian Haji 2021
Yaqut memahami Saudi belum bisa memberi kepastian soal haji. Sebab akhir pandemi Covid-19 juga belum diketahui.
Operasi SAR Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari
"Jika sewaktu-waktu ada yang ditemukan (hal baru), kita melaksanakan kembali operasi SAR."
Pantau Bantuan Korban Banjir Presiden Jokowi Kunjungi Kalimantan Selatan
"Memastikan bantuan kemanusiaan sampai tepat waktu, memperhatikan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan warga.”
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Pandemi dan Dampak Pada Kesehatan Mental Siswa
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Menanti Perhatian pada Kesehatan Mental Pelajar
Kabar Baru Jam 10