NASIONAL

Jokowi: Cawe-cawe Jadi Tanggung Jawab Moral Saya sebagai Presiden

"Ya harus menjaga agar masa transisi kepemimpinan nasional lewat pemilu serentak, lewat pilpres itu berjalan baik."

Heru Haetami

Jokowi: Cawe-cawe Jadi Tanggung Jawab Moral Saya sebagai Presiden
Presiden Jokowi saat Peluncuran Logo IKN di Istana Negara Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Dok Sekretariat Presiden)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut cawe-cawe terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menjadi tanggung jawab moral dirinya sebagai Presiden. Hal itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

"Cawe-cawe itu kan sudah saya sampaikan bahwa saya cawe-cawe itu saya sampaikan menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab saya sebagai Presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional di 2024," kata Jokowi.

"Ya harus menjaga agar masa transisi kepemimpinan nasional lewat pemilu serentak, lewat pilpres itu berjalan baik tanpa ada riak-riak yang membahayakan negara dan bangsa," imbuhnya.

Jokowi berdalih, dirinya tak bisa tinggal diam bila ada riak-riak politik yang mengancam negara dan bangsa.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan dirinya harus cawe-cawe dalam urusan Pilpres 2024. Cawe-cawe atau ikut campur itu diklaim Jokowi dilakukan untuk negara, bukan untuk kepentingan praktis.

Baca juga:

Pernyataan itu disampaikan saat bertemu pimpinan media massa dan konten kreator di Istana Negara, Senin (29/5/2023). Pernyataan itu kemudian memicu kritik, salah satunya dari partai oposisi pemerintahan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman, tindakan Jokowi bisa diikuti lembaga negara lain.

"Menurut kami sih harus netral ya, tidak boleh cawe-cawe. Kalau kepala negara mau cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan, maka alasan yang sama bisa juga digunakan oleh Kapolri, oleh ketua Mahkamah Agung, ketua MK, Jaksa Agung, KPK, hati-hati, oleh BIN. Apa semua begitu semua," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Benny mengingatkan Jokowi untuk menjaga iklim demokrasi lebih sehat. Caranya, dengan tidak memanfaatkan alat negara untuk mendukung preferensi politik pribadi.

Editor: Wahyu S.

  • Presiden Jokowi
  • #kabar pemilu KBR
  • cawe-cawe
  • pilpres 2024

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!