NASIONAL

BMKG Perkirakan Bulan Ini Pulau Jawa Mulai Kekeringan

"BMKG memberikan peringatan kekeringan yang akan terjadi di seluruh wilayah pulau Jawa, pada Juni ini, terutama di keseluruhan wilayah Jawa Timur."

kekeringan

KBR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kekeringan yang akan terjadi di seluruh wilayah pulau Jawa, pada Juni ini, terutama di keseluruhan wilayah Jawa Timur.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan tingkat keparahan dari kekeringan yang akan terjadi kurang lebih hampir sama dengan bencana kekeringan yang terjadi pada 2019.

"Jadi kami sudah memprediksi sejak bulan Februari. Kami sampaikan ke gubernur dan ke pihak terkait, mulai Juni, sejak Maret-Februari kami memprediksi Jawa Timur itu akan mengalami kekeringan. Jadi kekeringan yang lebih kurang lebih tingkat keparahannya seperti tahun 2019. Jadi saat itu sampai terjadi kebakaran lahan hutan, sampai krisis air," Dwikorita dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (8/6/2023).

Baca juga:


Dwikorita mengatakan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah melakukan upaya antisipasi dampak buruk yang akan diakibatkan oleh bencana kekeringan ini.

Menurutnya, Kementerian PUPR saat ini telah mengatur waduk, pintu-pintu air, dan irigasi, sedangkan KLHK juga telah berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengisi waduk-waduk, dan bendung-bendung.

Namun, ia tetap meminta agar masyarakat waspada, agar tidak memicu kebakaran lahan dan hutan.

"Jadi antisipasi dilakukan. Tapi mohon juga diwaspadai jangan sampai ada yang menyulut puntung rokok, karena sangat-sangat mudah terbakar kondisinya. Mulai Juni, Juli, Agustus, September, Oktober. Oktober mulai berkurang, Oktober mulai berkurang, tapi masih ada potensi," imbuhnya.

Sebelumnya, BMKG memperingatkan bencana kekeringan yang akan melanda Indonesia dalam semester kedua 2023. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, prediksi kekeringan ini disebabkan karena dua fenomena yang terjadi secara bersamaan yakni fenomena iklim El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang semakin menguat mulai Juni 2023.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

  • kekeringan
  • BMKG
  • El Nino
  • kemarau

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!