NASIONAL

Menkeu: Tantangan Capai Target SDGs Makin Sulit

"Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) juga bakal lebih sulit dicapai karena saat ini kondisi ketegangan geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina."

KBR, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut tantangan untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke depan bakal lebih sulit.

Ia menyebut Indonesia masih dihadapkan banyak masalah, tidak hanya krisis global, namun juga masalah stunting hingga kemiskinan.

"Pada saat dunia sekarang mengalami krisis pangan, krisis energi, kita masih dihadapkan pada stunting, poverty. Kita kemarin sempat naik walaupun turun lagi karena pandemi. Dan kemiskinan di desa lebih tinggi dari kemiskinan di kota, 12 persen versus 7 persen," ujar Sri Mulyani di kampus PKN STAN, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga:

• Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya Antisipasi Krisis Pangan dan Energi
• Wapres: 2022, Turunkan Angka Stunting Minimal 3 Persen

Sri Mulyani menambahkan tujuan SDGs juga bakal lebih sulit dicapai karena saat ini kondisi ketegangan geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina.

Ia mengatakan, saat ini kondisi dunia sedang menghadapi krisis kenaikan energi, pangan, hingga pupuk.

Menurut Sri Mulyani, negara sudah habis-habisan selama dua tahun ini menghadapi COVID-19.

"Pendapatan negara turun, sementara belanja negara terus naik akibat pandemi," kata Sri Mulyani.

Untuk itu, Menteri Keuangan menyatakan saat ini Indonesia juga baru memulai pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Baca juga:

• Menkeu: Tiga Tantangan Pemulihan Ekonomi
• Ancaman Inflasi di Depan Mata

Editor: Agus Luqman

• SDGs
• stunting
• krisis global
• krisis pangan
• Krisis Energi
• Pemulihan Ekonomi
• target SDGs