NASIONAL

Banyak yang Mundur, DPR akan Tinjau Regulasi Seleksi CPNS

Banyak yang Mundur, DPR akan Tinjau Regulasi Seleksi CPNS

KBR, Jakarta - DPR akan meninjau format penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Anggota DPR Komisi Dalam Negeri Guspardi Gaus mengatakan, mundurnya rautsan CPNS yang lolos seleksi 2021 harus jadi momentum perbaikan regulasi.

Kata dia, perbaikan bisa dilakukan terhadap undang-undang, peraturan presiden, peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun peraturan Menpan-RB.

"Ini baru sekarang mundurnya 105, mungkin ke depan 200, 300. Oleh karena itu perlu piranti yang mengikat mereka," ucap Guspardi di YouTube Channel DPR RI, Jumat, (3/6/2022).

"Bahwa kalau sudah masuk pada prosesi calon CPNS, dia harus punya komitmen, karena bagaimanapun ratusan orang, ribuan orang, jutaan masyarakat, yang ingin berkompetisi dan ingin mengabdi ke ranah ASN," sambungnya.

Baca juga: Calon ASN Pemkot Solo Mundur Karena Gaji, Gibran: Kurang Ajar

BKN mencatat 105 CPNS mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi penerimaan tahun 2021. Para peserta mengundurkan diri dengan beragam alasan, salah satunya terkait gaji yang dinilai rendah.

Sementara itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo menilai pemasukan sebagai PNS sudah bisa mengimbangi gaji dari kantor-kantor swasta. Dia turut menyinggung adanya tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan pegawai (TPP), gaji ke-13, gaji ke-14, hingga pensiunan.

Merespon ratusan CPNS yang mundur, dia berjanji pemerintah akan memperketat proses seleksi abdi negara ke depannya.

"Kami dalam Tim Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) bersama BKN dan instansi terkait lainnya akan memperketat proses seleksi hingga CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tersebut diterima," ujar Tjahjo di Jakarta Senin (31/5/2022), dikutip dari Antara.

Kata Tjahjo, CPNS yang mundur usai dinyatakan lolos seleksi akan diberi sanksi tegas supaya tak merugikan negara.

"Sanksi ini juga agar memiliki efek jera di kemudian hari," sambungnya.

Editor: Wahyu S.

  • cpns mundur
  • gaji pns
  • seleksi cpns
  • tes cpns

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!