BERITA

PPNI: 326 Perawat Meninggal Akibat COVID-19

""Peperangan saat ini tentaranya para nakes. Jadi mohon pemerintah memperhatikan hal itu. Jangan sampai karena alasan anggaran menyediakan fasilitas yang tidak layak.""

PPNI: 326 Perawat Meninggal Akibat COVID-19
Perawat unit pelayanan keselamatan darurat COVID-19 menyiapkan peralatan di Gedung PSC 119, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). (Foto: ANTARA/Raisan AF)

KBR, Jakarta - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyebut hingga 28 Juni 2021 sudah 326 perawat yang meninggal akibat Covid-19.

Data dari PPNI menunjukkan jumlah perawat meninggal terbanyak di Jawa Timur dengan 117 perawat, disusul Jawa Barat dengan 46 perawat, di Jawa Tengah dengan 45 perawat, dan di DKI Jakarta dengan 35 perawat.

Ketua Tim Penanganan Covid-19 DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Jajat Sudrajat mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk memenuhi hak dari tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi.

Jajat Sudrajat juga menghimbau agar tenaga kesehatan tetap menjaga kesehatan dan mewaspadai virus covid-19 karena angka kematian tenaga kesehatan semakin tinggi sejak Mei.

"Saat ini kematian perawat meningkat 5 kali lipat dibandingkan bulan Mei kemarin. Jadi kami menghimbau agar tetap waspada lagi agar tehindar dari paparan covid-19 dan untuk pemerintah lebih ditekankan lagi upaya perlindungan tenaga kesehatan. Untuk masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan," jelas Ketua Tim Satgas Covid-19 DPP PPNI, Jajat Sudarajat kepada KBR, Senin, (28/6/2021)

Jajat mengatakan para tenaga kesehatan menjalankan tugas negara. Ia meminta pemerintah memperhatikan fasilitas bagi tenaga kesehatan yang menjadi pejuang di garda terdepan.

"Peperangan saat ini tentaranya para nakes. Jadi mohon pemerintah memperhatikan hal itu. Jangan sampai karena alasan anggaran menyediakan fasilitas yang tidak layak," kata Jajat Sudarajat.

Sebelumnya, melalui pernyataan tertulisnya, Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya, pahlawan kemanusiaan yang meninggal akibat Covid-19.

Harif Fadhillah mendorong agar pimpinan fasilitas kesehatan untuk senantiasa memberikan perlindungan, keselamatan dan jaminan kesehatan kerja dengan memperhatikan perawat dan tenaga kesehatan tanpa terkecuali selama melakukan tugas kemanusiaan.

Editor: Agus Luqman

  • pandemi
  • Covid-19
  • perawat
  • tenaga kesehatan
  • vaksinasi
  • PPNI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!