BERITA

KPI Akan Manfaatkan Teknologi AI untuk Pantau Konten Siaran TV

"Selama ini, KPI mengawasi satu televisi dengan empat orang pemantau. Dengan jumlah siaran semakin banyak, pemantauan secara manual dianggap tidak efektif."

Yovinka Ayu

KPI Akan Manfaatkan Teknologi AI untuk Pantau Konten Siaran TV
Ilustrasi.(Foto: Flash.pro/Flickr/Creative Commons)

KBR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memantau semua siaran televisi.

Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengatakan, hal tersebut dilakukan lantaran siaran televisi saat ini semakin banyak.

“Jadi ke depan, kami berencana menggunakan pengawasan melalui Artificial Intelligence (AI). Selama ini, kami mengawasi satu televisi dengan empat orang pemantau. Sifnya enam jam, 24 jam kami pantau,” kata Agung dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, Senin (7/6/2021).

Namun, Ketua KPI Pusat Agung Suprio tidak menjabarkan teknis atau mekanisme pemantauan dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan itu.

Menurut Agung, KPI berkaca pada kasus lolosnya tayangan sinetron, yang di dalamnya ada artis di bawah umur memainkan peran dewasa. Menurutnya, apabila acara televisi semakin banyak, maka tidak akan efektif dengan jumlah pemantau yang dimiliki KPI.

“Misalnya Indosiar yang sekarang sedang viral, itu diawasi oleh empat pemantau kami. Nah, ke depan kalau jumlah televisi semakin banyak, maka tidak efisien dan tidak efektif jika kami menggunakan satu televisi dengan empat pemantau,” paparnya.

Oleh karena itu, Agung menyebut akan lebih efektif apabila pemantauan televisi dilakukan dengan menggunakan teknologi AI.

Editor: Agus Luqman

  • KPI
  • kecerdasan buatan
  • siaran publik
  • tv digital
  • penyiaran

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!