BERITA

BMKG: Waspada Dampak Siklon Tropis Choi-Wan!

"Daerah-daerah terdampak perlu mewaspadai bencana hidrometereologi yang dapat terjadi. Antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung."

Sadida Hafsyah

BMKG: Waspada Dampak Siklon Tropis Choi-Wan!
Lokasi deteksi siklon tropis Choi Wan. (Foto: Google Maps)

KBR, Jakarta - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sebagian wilayah Indonesia akan terkena dampak siklon tropis 'Choi-Wan'. Siklon tropis ini terdeteksi di Samudra Pasifik sebelah utara Papua Barat. BMKG memperkirakan dampak siklon tropis akan terasa satu dua hari ke depan.

Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG Fachri Radjab menjelaskan dampak yang dirasakan Indonesia merupakan dampak tidak langsung, berupa intensitas hujan sedang hingga lebat di daerah utara Indoensia. Meski begitu, kata Fachri, siklon tropis kali ini tidak seperti Siklon Tropis Seroja yang tumbuh di wilayah Indonesia di kawasan Nusa Tenggara, awal April lalu.

"Dampak tidak langsung itu dalam bentuk bisa menyebabkan hujan intensitas sedang hingga lebat. Terutama di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, hingga Maluku. Itu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kemudian gelombang laut antara 2,5 hingga 4 meter di laut Maluku bagian Utara, laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera, hingga Papua Barat. Kemudian 4 sampai 6 meter di Samudra Pasifik Utara Papua Barat," jelas Fachri saat dihubungi KBR, Senin (31/05/21).

Fachri Radjab mengatakan dampak tidak langsung dari siklon terjadi karena arah siklon tersebut terus menjauhi Indonesia. Meski begitu, daerah-daerah terdampak perlu mewaspadai bencana hidrometereologi yang dapat terjadi. Antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung.

"Yang diperkirakan BMKG kan hujan. Tapi hujan kan bisa memberi dampak hidrometereologi," kata Fachri.

Terkait potensi bencana banjir bandang, BMKG juga menetapkan status kewaspadaan pada delapan daerah lain karena pengaruh dari dinamika atmosfer. Meskipun potensi bencana ini bukan disebabkan oleh Siklon Tropis 'Choi Wan'.

Daerah tersebut di antaranya Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua. Ia meminta pemerintah daerah melakukan langkah antisipasinya segera.

"Informasi kami adalah informasi kesiapsiagaan. Ini perlu menjadi perhatian Pemda, kesiapsiagaan untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul. Pastikan saluran-saluran air siap untuk menerima dan menyalurkan air," tegasnya.

Editor: Agus Luqman

  • BMKG
  • siklon tropis
  • cuaca ekstrem
  • bencana hidrometeorologi
  • bencana alam

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!