BERITA

H-1 Lebaran, Kapal Penumpang di Tanjung Priok Tak Beroperasi

H-1 Lebaran, Kapal Penumpang di Tanjung Priok Tak Beroperasi
Kapal penumpang KM Dobonsolo yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis lalu (30/5/2019). (Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/aww)

KBR, Jakarta - Pada H-1 lebaran, Selasa (4/6/2019), tidak ada kapal penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Hari ini untuk kapal penumpang tidak ada yang berlayar, namun untuk kapal barang masih ada aktivitas," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Wim Hutajulo, seperti dikutip Antara (4/6/2019)

Wim menyebut ketiadaan kapal ini karena penumpang sudah hampir tidak ada. "Penumpang di H-1 Lebaran sudah tidak banyak, selain itu kapal juga butuh spare waktu untuk melakukan perjalanan,” jelasnya.

Menurut jadwal Posko Terpadu Harian Kemenhub, Pelabuhan Tanjung Priok akan kembali memberangkatkan kapal mulai Sabtu (8/6/2019).

Kapal yang berangkat adalah kapal-kapal dari program Mudik Gratis Kemenhub dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), serta kapal penumpang umum lainnya.


Penumpang Arus Balik Diperkirakan Meningkat

Wim Hutajulo memperkirakan akan ada peningkatan penumpang saat arus balik dibanding lebaran tahun 2018 lalu.

"Awalnya perkiraan kami hanya akan naik sekitar  10 persen saja, namun akan terjadi kenaikan sampai 30 persen," kata Wim.

Wim memandang kenaikan penumpang ini dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang mahal.

Seperti pengakuan salah satu penumpang, Andi Nuraida, misalnya. Ia menyebut harus mengeluarkan ongkos Rp1,8 juta per orang jika mudik naik pesawat. Tapi dengan naik kapal laut, ia cukup membayar Rp2,4 juta untuk lima orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak pelabuhan pun telah siap memberi pelayanan hingga 24 jam.

"Pelayanan kami maksimal, 24 jam. Diantaranya dari pihak otoritas, syahbandar, kesehatan, IPJ Pelindo, hingga Polres," ujar Wim.

(Sumber: ANTARA)

Editor: Agus Luqman

  • mudik 2019
  • lebaran 2019
  • Tanjung Priok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!